Network
KlikBondowoso.com - Ulama muda asal Rembang, Gus Baha menceritakan alasan dari penghuni neraka mayoritas wanita.
Hal itu ternyata karena satu dosa kepada suami yang banyak dilakukan namun jarang disadari, bahwa itu salah.
Lantas dosa apakah yang menjadikan wanita banyak menjadi penghuni neraka menurut Gus Baha itu?
Jawaban lengkapnya dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube SANTRI GAYENG pada Rabu, 5 Agustus 2020.
Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad pernah mengunjungi surga dan neraka dalam satu malam.
Peristiwa tersebut dinamakan sebagai isra mi'raj dalam Islam dan umat Islam wajib mempercayainya.
Baca Juga: Biar Tak Jadi Musibah, Ucapkan Doa Ini saat Menerima Gajian, Simak Penjelasan Gus Baha
Dalam waktu satu malam, Nabi Muhammad mengendarai buraq dan diajak menembus langit.
Di sana Rasulullah mengunjungi surga dan bertemu dengan nabi-nabi yang menjadi pendahulunya.
Kemudian, juga mengunjungi neraka dan ternyata melihat fenomena yang sangat aneh di sana.
Di neraka, ternyata penduduk mayoritasnya, adalah wanita. Hal itu yang membuat Nabi terkejut.
Setelah mengalami peristiwa yang menakjubkan itu, kemudian Rasulullah menceritakannya kepada para sahabat.
Menurut Gus Baha, Rasul secara terang-terangan menjelaskan apa yang telah dilihatnya di neraka.
Pada saat menyebutkan, bahwa penghuni neraka itu wanita, banyak sahabat dari kaum hawa yang langsung menyanggah.
Ternyata, penyebabnya yang pertama karena akal wanita yang dianggap tidak sempurna.
Kedua dijelaskan, bahwa wanita tidak bisa melakukan ibadah sesempurna laki-laki karena ada masa haid.
Lalu yang terakhir ini ternyata cukup mengejutkan. Wanita menjadi penghuni mayoritas di neraka karena melakukan dosa tanpa sadar ke suami.
Dosa yang dilakukan itu yakni, tidak pernah mengakui kebaikan suami dalam mencari nafkah dan memberikan banyak kebaikan lain.
"Sering memungkiri jasanya suami, lalu Nabi mengatakan itu kepada para suami," katanya.
Contohnya ketika suami yang berbuat baik sekian lama dan kemudian mengecewakan istrinya sekali saja, maka semua kebaikan akan terhapus.
Artinya, mayoritas istri akan secara langsung tidak mengakui kebaikan suami yang telah sekian lama dilakukan karena satu kesalahan saja.
"Contohnya gini (kata Nabi), istri kamu perlakukan dengan baik satu tahun, lalu kecewa sekali, dia akan bilang 'orang kok nggak ada bagus-bagusnya sama sekali'," kata Gus Baha.***
