Sebaliknya, jika istri menolak maka sabarnya seorang suami tersebut dihitung ibadah.
“Istrimu menolak karena menganggapmu musibah juga ibadah, karena menghindari orang yang tidak jelas,” kata Gus Baha.
Jika dalam kondisi tersebut maka hadits yang mengatakan, “Istri yang menolak berhubungan akan dilaknat malaikat hingga pagi,” tidak berlaku.
Sebab sang suami dianggap musibah karena tidak memberi nafkah dan tidak memenuhi kewajiban lainnya sebagai suami.
Namun Gus Baha mengatakan seorang istri bisa dilaknat Allah jika menolak suami dengan keadaan tertentu.
“Harusnya, istri yang diajak suaminya yang baik, jika tidak mau maka itu dilaknat,” jelasnya.
Oleh sebab itulah, arti dilaknat tersebut memang benar adanya tetapi ada kriteria tertentu.***