KlikBondowoso- Hutang di dunia tidak akan putus perkaranya ketika seseorang meninggal dunia. Ia akan dimintai pertanggungjawaban di alam kubur.
Hutang merupakan sesuatu yang tidak dilarang dalam agama Islam, namun juga tidak disukai.
Kendati demikian, dalam kehidupan sehari-hari seseorang terkadang berada dalam kondisi terpaksa sehingga melakukan hutang.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Ada Dosa yang Lebih Keterlaluan dan Buruk Selain Pelit, Jarang Disadari
Misalnya untuk modal usaha, untuk biaya sekolah anak-anaknya, untuk berobat, biaya kelahiran, hal-hal mendesak, dsb.
Dikutip dari YouTube NgajiOnline Gus Baha menjelaskan orang yang meninggal dan masih memiliki tanggungan hutang akan menanggungnya sampai ke kubur.
Gus Baha mengisahkan suatu hari Nabi Muhammad SAW hendak mengimami salat jenazah.
Sebelum mensalati ia bertanya terlebih dahulu pada orang-orang apakah jenazah masih menanggung hutang.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Kunci Amalan Sedekah Pasti Diterima Allah, Simak Penjelasan Lengkapnya