Orang-orangpun menjawab kalau jenazah itu memang masih menanggung hutang sebanyak dua dinar atau setara 8,4 gram atau senilai Rp2,4jt.
Nabi pun lantas pergi meninggalkan jenazah dan tidak jadi menyalatinya.
"Nabi langsung balik kanan, gak mau nyolatin. Nabi itu sangat tidak suka dengan orang yang punya hutang," kata Gus Baha dikutip dari YouTube NgajiOnline yang diunggah pada 12 Maret 2021.
Tapi, sebelum Nabi meninggalkan jenazah ia berkata, "Kalian sholatilah jenazah itu, aku tidak usah."
Baca Juga: Allah Turun Setiap Sepertiga Malam Akhir, Apa Maknanya? Ini Penjelasan Gus Baha
Lalu Nabi pulang, namun sahabat Nabi yang bernama Qatadah menyusulnya dan memberi tahu Nabi bahwa ia akan menanggung hutang si jenazah meskipun ia bukan ahli warisnya.
"Nabi kembali lagi, mau mensalati, karena hutangnya sudah mau ditanggung," kata Gus Baha.
Namun, dua hari kemudian Nabi Memanggil Qatadah karena ia merasakan sesuatu yang tidak tepat.
"Terus Nabi setelah dua hari, Qatadah dipanggil. Ya Qatadah, apa kamu sudah membayar hutangnya mayit kemarin?," kata Gus Baha.
Qatadah menjawab, "Belum ya Rosulullah."