Network
KlikBondowoso- Berikut penjelasan Buya Yahya tentang boleh tidaknya menjalani rumah tangga LDR, sebut lakukan ini karena hati perlu diasah. Memiliki rumah tangga harmonis merupakan idaman bagi banyak orang setelah mereka terikat hubungan pernikahan dengan pasangannya.
Namun nyatanya membangun rumah tangga harmonis dan bahagia bukan perkara mudah. Ada berbagai rintangan dan ujian di setiap usia pernikahan.
Salah satu persoalan yang dihadapi sebagian orang adalah pekerjaan. Tak jarang pasangan suami istri harus menjalin LDR atau hubungan jarak jauh karena urusan pekerjaan. Demi menjaga profesionalitas dalam dunia kerja, ada sebagian suami yang pergi jauh dari rumah dan menetap di suatu tempat untuk bekerja.
Lantas bolehkah menjalani hubungan rumah tangga secara LDR? Simak penjelasan Buya Yahya yang diuraikan dalam artikel ini. Buya Yahya mengungkapkan pentingnya makna pertemuan antara suami dan istri. Seorang suami harus mampu mengalahkan ambisi demi keluarga.
“Kebersamaan itu penting sekali,” ungkapnya, seperti dikutip PortalJember.com dari video YouTube Buya Yahya yang diunggah pada, 13 Oktober 2021. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah ini memberikan tips dalam menjalani rumah tangga demi keamanan suami dan istri. “Seandainya suami bekerja di sebuah tempat biarpun dengan menyewa rumah kontrakan, bawa istrinya kalau bisa. Namanya hati itu perlu diasah,” ujarnya. Buya Yahya menegaskan adanya komunikasi antara suami dan istri untuk saling membangun. Jika LDR, bisa membangkitkan syahwat dan pelampiasannya salah.
“Kadang orang tertipu dengan ambisinya sehingga kalah dengan ambisi. Dia lupa dengan syahwat dan urusan pribadi karena sibuk,” tuturnya. Menurut Buya Yahya, suami istri harus sering bertemu, setidaknya 2 minggu atau sebulan sekali jika sudah terlanjur menjalani rumah tangga secara LDR. “Jika ternyata harus berjauhan, kuncinya yang paling utama adalah dekat pada Allah SWT. Sadari bahwa yang anda lakukan adalah perjuangan,” tandasnya.***
