Network
Sedangkan mimpi yang datang dari Allah SWT akan selalu memiliki makna serta berguna bagi orang yang mengalaminya maupun untuk orang lain.
"Adapun mimpi dari Allah adalah mimpi yang hak itu yang disebut dengan rukya," Ungkapnya.
Mimpi yang datang dari Allah akan dialami pada waktu tertentu, yakni ada 2 waktu khusus.
Pertama adalah waktu di sepertiga malam, dimana mimpi tersebut merupakan mimpi dari jawaban dari sebuah doa.
Kedua adalah di waktu siang setelah dzuhur, yang biasanya merupakan sebuah isyarat mutlak dan sering benar terjadi.
"Biasanya di sepertiga malam atau ketika waktu dzuhur setelah siang, di waktu siang itu biasanya waktu-waktu dimana orang bermimpi disitu adalah isyarat-isyarat mutlak yang sering terjadi," kata Ustadz Muhammad Faizar.
Itulah perbedaan mimpi sebagai pertanda yang datang dari Allah dengan mimpi yang datang dari jin menurut Ustadz Muhammad Faizar.***
