KlikBondowoso.com - Perang terhadap Covid-19 di Provinsi Jawa Timur terus berlanjut. Bahkan saat ini, per 23 Juni 2021, ada tiga kabupaten yang dinyatakan zona merah.
Tiga kabupaten itu adalah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi.
"Saya memohon dengan sangat kepada seluruh masyarakat Jatim agar tetap disiplin protokol kesehatan. Bukan demi orang lain, tapi demi kebaikan diri sendiri dan keluarga tercinta. Semoga kita semua ada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.," ungkap Gubernur Jaitm Khofifah Indar Parawansa, seperti dikutip KlikBondowoso.com dari instagram pribadinya.
Sebagai antisipasi lonjakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan sedikitnya 900 tempat tidur tambahan guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini dilakukan untuk menjaga tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) agar tidak melewati ambang batas standar World Health Organization (WHO).
"Namun demikian, saya tetap berharap tempat tidur yang disiapkan tersebut tidak akan digunakan karena kasus Covid-19 di Jatim bisa segera melandai," jelas Khofifah.
Baca Juga: Intip Peternakan Sapi di Payakumbuh yang Suguhkan Pemandangan Bak Selandia Baru
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini meminta agar masyarakat mematuhi dan disiplin protokol kesehatan. Tujuannya agar Indonesia bisa segera lepas dari pandemi Covid-19.
"Jaga diri dan jaga keluarga," terangnya.
Khusus di Jawa Timur, karena ada kabupaten di Madura merah dan ada pemeriksaan kesehatan, sempat ada demo.
Masyarakat Madura demo di Jembatan Suramadu. Mereka menuntut untuk tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Namun pemerintah provinsi tetap tegas, masyarakat harus dijaga agar tidak terpapar Covid-19. ***