Respon Pelajar NU Terhadap Pemilu Tahun 2024, Begini Pesan Ketua PC IPNU Bondowoso

- 8 Februari 2024, 19:38 WIB
PC IPNU Bondowoso
PC IPNU Bondowoso /Sholahudin Ghazali/

KlikBondowoso -  Bondowoso, 7 Februari 2024. Menjelang Pemilu 2024. PC IPNU Bondowoso gelar diskusi seputar Pemilu. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Bondowoso. Menggelar diskusi Bersama seluruh jajaran kepengurusan mengenai Peran IPNU dalam mengawal terlaksananya kontestasi Pemilu 2024 dengan Jujur dan Adil.

Acara Tersebut bertempat di Sekretariat PC IPNU Bondowoso, tepatnya di jl.Kh agus salim blindungan. Bondowoso. Rifqi Selaku Ketua PC IPNU Bondowoso menyampaikan bahwa. Sebagai organisasi Pelajar. IPNU harus bisa lebih terbuka dalam mendiskusikan banyak hal karena Pelajar adalah symbol dan asset Bangsa dimasa yang akan datang

Dalam beberapa Hari kedepan, indonesia akan menghadapi pesta demokrasi sesuai dengan amanah konstitusi. Dalam UU No 7 tahun 2017 tentang pemilu pada pasal 198 ayat 1 menjelaskan bahwa Warga negara yang memiliki hak untuk memilih ialah mereka yang pada saat hari pemungutan suara sudah genap berusia 17 tahun.

Merujuk pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahun 2019, pemilih yang berusia 17-35 tahun mencapai angka 79 juta dari total DPT 192 juta. Untuk pemilu 2024 jumlah pemilih dari kalangan millenial atau Generasi Z diperkirakan akan meningkat sekitar 60% dari total suara pemilih. Hal tersebut mampu mempengaruhi hasil perolehan suara yang cukup signifikan yang diperoleh dari kalangan Millenial atau Pemilih Pemula.

Jika dilihat dari segi usia, kisaran usia Pelajar NU berada rata-rata antara 17-24 tahun. Maka, dalam hal ini Pelajar NU sangat bisa dikatakan sebagai kategori Pemilih pemula dan akan turut meramaikan pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang. Hal tersebut menjadi peluang yang sangat besar bagi pelajar NU yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ualama (IPNU) harus ikut berpartisipasi dalam mengawal pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang agar terlasana dengan Jujur dan Adil.

Rifqi, Selaku Ketua PC IPNU Bondowoso, menyampaikan Bahwa ‘Sebagai pemilih pemula, partisipasi Pelajar NU dalam efuoria pesta demokrasi mendatang sangat dibutuhkan. Baik dalam sektor penyelenggara pemilu, ikut andil dalam mengawasi setiap tahapan pemilu atau ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan dan memberikan pendidikan politik bagi para pelajar. Karena IPNU bersentuhan langsung dengan para pelajar di sekolah-sekolah ataupun dengan para pemilih pemula yang lain dilingkungannya”.

“Kader IPNU Juga harus memahami apa saja ketentuan yang sudah tertulis dalam Peraturan KPU dan Bawaslu agar bisa mengawasi kondisi dilapangan agar tidak tedapat kecurangan-kecurangan yang mengakibatkan Pemilu tidak berjalan sebagaimana Mestinya”. karena Kita Juga ingin memastikan bahwa proses Pemilu berjalan dengan sesuai aturan yang berlaku.

Rifki juga menekankan kepada seluruh Anggota dan Kader IPNU di bondowoso harus memilih berdasarkan Fikiran yang Rasional dan Hati yang bersih, tidak mudah tergiur dengan Money Politik, Karena Menurutnya Money politik merupakan upaya untuk mengintervensi kebebasan hati dan fikiran yang mengakibatkan Pemilu tidak sehat. “memilih harus menggunakan Hati dan fikiran yang bersih, siapapun yang diyakini bahwa dia pantas untuk dipilih, silahkan pilih, jangan berubah hanya karena dikasih uang”

Rifqi juga menambahkan bahwa, Anggota dan kader IPNU Harus mengetahui Track Record serta Visi Misi dari calon yang akan dia Pilih. “Harus taulah, apa yang akan dia bawa ketika terpilih nanti, Visi Misinya harus jelas, track Record dan kinerjanya juga harus tau, jangan asal-asalan memilih”

Halaman:

Editor: Sholahudin Al Ghazali


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x