Network
KlikBondowoso.Com - Minum kopi dan minum obat. Hal ini sering menjadi perhatian. Bahkan menjadi larangan.
Pertanyaan itu lantas dijawab oleh ahli peneliti kopi asal Bondowoso, Bambang Sriono. Orang yang memiliki pengalaman luas tentang kopi ini menjawab dengan referensi terpercaya.
Dikutip KlikBondowoso.Com dari @bambangsriono, berikut penjelasannya.
Selama ini, Bambang mendapati banyak pertanyaan terkait minum kopi setelah dan sebelum minum obat. Menurutnya pertanyaan tersebut menggelitik dan perlu diketahui jawabannya.
"Dikesempatan ini kita akan belajar bersama dan sama-sama belajar untuk mencari jawabannya," tulisnya, seperti dikutip KlikBondowoso, pada Kamis 29 Juli 2021.
Dijelaskan, Med News mengatakan, minuman berkafein dapat merangsang reaksi tertentu di dalam tubuh.
Hasil study menyebut, kopi dapat mengurangi tingkat penyerapan beberapa jenis obat sampai 60 persen terutama jenis obat tiroid dan osteoporosis.
Baca Juga: Mengenal Kopi Arabika, Robusta, Liberika, dan Exelsa dari Bambang Sriono Bondowoso
Sebagian besar obat diformulasikan dengan bahan kimia tertentu dan dirancang agar bisa melepaskan zat tertentu secara bertahap.
"Kadar keasaman dalam kafein dapat memengaruhi pelepasan zat tersebut, sehingga efektivitas obat-obatan tertentu bisa terganggu," terangnya.
Selain itu, minuman berkafein punya sifat diuretik dan stimulan laiknya beberapa jenis obat. Habis minum obat lalu minum kopi atau sebaliknya bisa menyebabkan efek yang lebih kuat bisa membuat jantung berdetak lebih cepat.
"Salah satu momok efek samping minum kopi bersama obat-obatan adalah merusak organ dan membahayakan kesehatan," terangnya.
Bambang Sriono lantas menyuguhkan beberapa efek samping minum kopi berdekatan waktunya dengan beberapa jenis obat, sebagai berikut:
- Minum kopi dan minum obat jenis asetaminofen dapat menyebabkan kerusakan hati
- Minum kopi dan obat jenis ciprofloxacin bisa menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan tekanan darah tinggi
- Minum kopi dan obat jenis enoxacin dapat menyebabkan gejala overdosis obat-obatan.
Baca Juga: Cara Membuat Masker Kopi
- Minum kopi dan obat jenis theophylline menimbulkan efek samping mual, tremor, muntah, insomnia, dan kejang-kejang.
Melansir Live Strong, terdapat beragam jenis antibiotik untuk mengatasi berbagai jenis antibiotik untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri.
Setiap antibiotik punya respon yang beragam pada kafein, salah satunya membuat efek kafein jadi lebih kuat antibiotik tertentu dapat menghambat kemampuan tubuh mencerna kafein.
Akibatnya, bisa menyebabkan seseorang mengalami gugup, jantung berdetak kencang, dan susah tidur.***
