Kedua, modal yang diperlukan tidak banyak. Berbeda dengan usaha lain, usaha ternak domba tidak memerlukan modal yang besar.
"Artinya, dengan modal sedikitpun usaha ini sudah dapat dimulai," terangnya.
Andri memberi gambaran, sebagai awalan jumlah ternak yang bisa dipelihara bisa dimulai dari beberapa ekor terlebih dahulu.
Ketiga, usaha ini tidak ada matinya. Maksudnya, domba menjadi salah satu produk yang selalu dibutuhkan, sehingga pasarnya selalu terbuka.
Keempat, nilai tukar peternakan terus naik. Yang dimaksud nilai tukar peternakan adalah perbandingan indeks harga yang diterima dibanding dengan indeks harga yang harus dibayar.