KlikBondowoso.com- Ada beberapa faktor mengapa badan tetap kurus walaupun setelah makan banyak. Sebaiknya anda juga harus memperhatikan terkait kondisi tersebut. Bisa jadi karena penyakit atau bawaaan sejak lahir. Anda perlu mengetahui mengapa hal tersebut terjadi.
- Faktor Genetik
Beberapa orang memang memiliki faktor genetic atau keturunan dalam hal metabolism tubuh. Metabolism yang cepat mempengaruhi dalam pembakaran kalori. Dalam hal ini sebagian orang bisa memiliki genetic kurus sejak lahir. Kalori yang tidak lama berada dalam tubuh habis terlebih dahulu sebelum berubah menjadi lemak.
Beberapa orang yang mengalami seperti ini dianjurkan untuk makan yang lebih daripada orang normal, karena tubuh membutuhkan kalori yang berlebih pula. Apalagi jika orang tersebut melakukan aktivitas yang padat tentu membutuhkan asupan yang lebih banyak lagi.
2. Stres
Stress akan memicu hal yang buruh pada tubuh. Berbagai penyakitpun bisa timbul akibat stress dan bisa merubah pola hidup seseorang. Orang yang stress biasanya pola makan menjadi tidak teratur bisa jadi terlalu banyak makan atau bahkan kurang makan. Bagi orang yang berat badannya tidak naik-naik bisa jadi stress menyebabkan badab kurus akan tetapi perut buncit.
Penyebabnya karena tingginya hormone kortisol dalam darah yang dilepaskan pada saat stress. Hormon ini mendorong pematangan sel lemak jahat yang menyebabkan penumpukan lemak pada bagian perut saja. Jauhkanlah diri dari stress, tidurlah yang cukup karena stress bisa memicu berbagai macam masalah kesehatan.
2. Penyakit
Harus diwaspadai timbulnya penyakit yang tidak disadari sebelumnya. Beberapa penyakit dalam tubuh tentunya akan memberikan efek pada metabolism tubuh. Beberapa penyakit mengkhawatirkan yang menyebabkan orang memiliki badan terlalu kurus seperti diabetes, AIDS hingga kanker. Jika ada kejanggalan dalam tubuh sebaiknya untuk segera memeriksakannya ke dokter.
3. Olahraga Berlebihan