Ustad Dr. Arifin Badri Lc, MA Ajarkan Pengendalian Emosional Rumah Tangga Rasulullah

- 30 November 2021, 21:13 WIB
Ustad Dr. Arifin Badri Lc, MA Ajarkan Pengendalian Emosional Rumah Tangga Rasulullah
Ustad Dr. Arifin Badri Lc, MA Ajarkan Pengendalian Emosional Rumah Tangga Rasulullah /IG Ria Ricis/

KlikBondowoso.com - Pada kesempatan ini saya ingin mengajak Anda untuk sedikit menyelami bagaimanakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanage, mengendalikan emosional beliau, baik ketika senang ataupun ketika sedih, marah, kecewa, ataupun sedang bahagia, karena dengan pengendalian diri inilah keberhasilan dalam mengarungi rumah tangga itu akan terwujud.

Demikian pula tatkala berada dalam kondisi perbedaan, perselisihan, ataupun dalam kondisi emosional yang lainnya. Ketika suami marah, atau istri marah, suami kecewa, ataupun istri kecewa, tidak sepatutnya kekecewaan terhadap pasangan itu menjadikan kita lepas kontrol.

Misalnya; suami karena marah dengan istri, memukul, menyiksa, menyakiti hati ataupun fisik istrinya, tentu itu tidak tepat. Sampai-sampai Nabi shallallahu alayhi wa sallam mengatakan:

لا يضرب أحدكم امرأته كما يضرب البعير أول النهار ثم يضاجعها آخر النهار

"Tidaklah layak seorang muslim memukul, menyakiti istrinya sebagaimana dia memukul unta, kemudian faktanya kalau malam tiba dia menggauli istrinya kembali."

Itu satu perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan. Bengis, hilang rasa, baru saja melampiaskan amarah dengan pukulan, kemudian dia mengharapkan layanan. Dia menggaulinya, dia melampiaskan nafsunya kepada wanita tersebut, tentu ini mencerminkan perilaku yang sangat buruk, akhlak yang sangat rendah.

Baca Juga: Cara Membasmi Kutu Putih Pada Tanaman Hias, Terutama Aglonema

Mungkin Anda berkata, "Bukankah Nabi tidak pernah marah kepada istrinya? Bukankah beliau adalah orang yang paling sabar, orang yang paling baik akhlaknya?" Iya, betul. Tetapi bukan berarti Nabi tidak pernah marah.

Nabi pernah marah kepada keluarganya, Nabi pun pernah kecewa dengan keluarganya. Tetapi marahnya, kecewanya, tidak dilampiaskan dengan membabi buta, memukul, menghina, menyakiti, itulah yang disimpulkan oleh Aisyah Radhiyallahu Ta'ala 'anha. Beliau mengatakan:

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: WhatsApp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x