Ini Bahaya Plastik Zipper Bag yang Sering Anda Gunakan

- 10 Desember 2023, 13:49 WIB
Sumber foto : pixabay.com/hans, Sampah botol plastik, Sampah botol plastik
Sumber foto : pixabay.com/hans, Sampah botol plastik, Sampah botol plastik /

KlikBondowoso- Mulai dari menyimpan makanan hingga menjaga perlengkapan bayi tetap higienis, kantong plastik ziplock atau plastic zipper bag memang menjadi pilihan yang praktis. Namun, tidak semua kantong plastik aman digunakan untuk menyimpan makanan dan perlengkapan bayi.


Umumnya, plastik zipper bag terbuat dari berbagai bahan kimia yang berbahaya sehingga dapat mengganggu kesehatan tubuh Anda dan keseimbangan ekosistem. Saat terpapar suhu panas, berbagai bahan kimia ini luruh dan tercampur dengan makanan maupun perlengkapan bayi.

Baca Juga: Siasati Warna-Warni Kehidupan dengan Mengembangkan Sikap Bersyukur, Ini Dapat Melatih Kesehatan Mental !

Bahaya plastik zipper bag dengan BPA
Salah satu bahan kimia yang berbahaya pada plastik zipperbag adalah bisphenol A (BPA).

BPA merupakan zat kimia yang terdapat di dalam bahan plastik polikarbonat dan resin epoksi. Plastik polikarbonat sering digunakan untuk membuat tempat makan dan botol minum. Sementara resin epoksi digunakan untuk melapisi bahan logam seperti pada kemasan makanan kaleng. Oleh karena itu zat ini memiliki risiko besar untuk tercampur dengan makanan serta minuman dan masuk ke dalam tubuh manusia.

Berdasarkan penelitian, BPA dapat meningkatkan kematian prematur, mengganggu kesehatan sistem pencernaan, menurunkan sistem imunitas tubuh, hingga menyebabkan kematian bagi bayi dan anak-anak.

Selain BPA, zat kimia berbahaya lainnya juga dapat menyebabkan gangguan hormon, meningkatkan risiko kemandulan, hingga menyebabkan kanker.

Bahan berbahaya lainnya adalah:

Dioxin: potensi menyebabkan kanker, gangguan hormon, menurunkan imunitas.
Phtalates: potensi menyebabkan kanker payudara, menurunkan IQ, menggaggu pertumbuhan syaraf anak, dan menyebabkan kemandulan.
Polyethylene dan polypropylene: risiko menyebabkan kanker.
Bahaya plastik zipper bag non-biodegradable
Selain dapat mengganggu kesehatan, penggunaan plastik zipper bag non-biodegradable dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Plastik non-biodegradable tidak dapat diurai oleh mikroorganisme di tanah maupun laut sehingga akan terus dalam keadaan utuh dalam waktu yang sangat lama.

Meski tidak bisa terurai, zipper bag yang terbuat dari bahan non-biodegradable dapat rusak menjadi bagian-bagian kecil atau mikroplastik. Mikroplastik ini rentan dikonsumsi oleh hewan darat maupun laut tanpa sengaja. Saat manusia mengonsumsi hewan-hewan ini, maka akumulasi mikroplastik yang berbahaya bisa masuk ke tubuh dan mengganggu kesehatan manusia.

Baca Juga: Siasati Warna-Warni Kehidupan dengan Mengembangkan Sikap Bersyukur, Ini Dapat Melatih Kesehatan Mental !

Plastik zipper bag yang aman & ramah lingkungan
Jika begitu, haruskah Anda berhenti menggunakan plastik zipper bag? Tentu tidak, ternyata saat ini sudah ada jenis plastik yang lebih sehat dan aman. Anda bisa menggunakan plastik zipper bag yang bebas BPA dan berbahan biodegradable (ramah lingkungan) sebagai alternatif.

Berbeda dengan jenis plastik zipper bag biasa, plastik zipper bag berbahan biodegradable mudah diurai oleh mikroorganisme (bakteri dan jamur) sehingga ramah lingkungan.

Plastik jenis ini terbuat dari tanaman seperti tebu, gandum, hingga tepung maizena. Oleh karena itu plastik jenis ini mudah diurai oleh mikroorganisme dan tidak mengganggu kesehatan serta ekosistem.

Meski terbuat dari bahan tanaman, plastik biodegradable tidak kalah kuat dengan plastik biasa sehingga tidak mudah rusak saat digunakan untuk menyimpan berbagai barang.

Alternatif plastik zipper bag yang aman & ramah lingkungan
Salah satu cara mencegah anak terpapar BPA dan zat kimia berbahaya lainnya sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem adalah dengan menggunakan zipper bag yang bebas BPA dan ramah lingkungan seperti Mother-K Eco Baby Zipper Bag.**

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah