Macam-macam Sayur yang Baik untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah satunya Kale

- 2 April 2024, 00:20 WIB
Segera kerjakan tes IQ ini dan temukanlah letak udang yang berada di antara kumpulan sayur-sayuran dalam 10 detik, berhasil lakukan kamu orang yang cerdas dan teliti.
Segera kerjakan tes IQ ini dan temukanlah letak udang yang berada di antara kumpulan sayur-sayuran dalam 10 detik, berhasil lakukan kamu orang yang cerdas dan teliti. //Tangkapan layar youtube mister teach  

Menu kacang hijau apa yang bisa kita sajikan? Olahan paling umum adalah bubur kacang hijau. Namun, kita juga bisa berkreasi dengan membuat popsicle es krim yang lebih disukai anak-anak.

3. Moringa (Daun Kelor)
Moringa atau daun kelor termasuk sayuran yang sedang naik pamornya belakangan ini. Padahal, sayuran hijau ini sudah dikenal sejak lama di Indonesia. Popularitasnya naik karena kandungan nutrisinya yang kaya.

Menurut Food Agriculture Organization of the United Nations (FAO), daun kelor mengandung protein, vitamin A, B, C, dan beragam mineral. Sayuran hijau ini juga memiliki antibiotik alami. WHO (World Health Organization) menganjurkan anak-anak untuk mengonsumsi daun kelor untuk menjaga kekebalan tubuh. Mengonsumsi daun kelor juga dapat mencegah terjadinya gizi buruk.

Menu yang paling mudah dibuat adalah sayur bening daun kelor. Tapi, agar anak-anak lebih tertarik, kita berkreasi membuat telor dadar daun kelor atau bakwan daun kelor. Racik dengan sayuran lain yang berwarna terang seperti wortel dan tomat, agar anak lebih antusias..

4. Wortel
Tak hanya mudah didapatkan, sayuran berwarna oranye ini juga masuk ke dalam daftar macam-macam sayur yang punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Wortel kaya akan vitamin A, B, K, D, zat besi, kalsium, dan ragam mineral seperti potassium dan magnesium.

Kandungan vitamin A sangat baik untuk kesehatan mata. Apalagi, anak-anak zaman sekarang tidak bisa lepas dari gadget. Menyajikan olahan wortel secara rutin di meja makan menjadi salah satu cara sederhana untuk mencegah mata rabun jauh pada anak. Vitamin B6 juga membantu proses penguraian makanan menjadi energi sehingga si kecil dapat beraktivitas dengan riang.

Wortel sangat fleksibel diolah menjadi ragam menu, mulai dari tumisan, kukusan, sop, hingga gorengan. Tinggal sesuaikan dengan selera si kecil. Semakin menarik tampilannya, anak-anak makin tertarik.

5. Kale
Alternatif sayuran lainnya yang baik untuk pertumbuhan si kecil adalah kale. Sayuran yang mirip selada ini memiliki zat antioksidan dan ragam nutrisi, seperti vitamin A dan C, kalsium, dan serat yang tinggi.

Tak hanya untuk anak-anak, kale dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil. Kandungan asam folatnya menyempurnakan pertumbuhan janin sehingga mencegah bayi lahir cacat. Kalsium pada kale juga lebih banyak daripada susu. Jika dalam satu gram susu sapi hanya terdapat terdapat 1,13 mg kalsium, sedangkan dalam satu gram kale terdapat 1,35 mg kalsium.

Karena kekayaan nutrisinya, kale disebut-sebut sebagai ratunya sayuran. Tak hanya dibuat tumisan, kale juga bisa kita buat sebagai keripik. Ini menjadi ide camilan sehat untuk anak- anak di sore hari.***

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah