Network
KlikBondowoso.com-Gejolak perang di daerah Timur Tengah sampai sekarang belum selesai. Buktinya Arab Saudi pada Sabtu 19 Juni dan Minggu 20 juni pada waktu dini hari diserang.
Padahal sebelumnya, negara tersebut belum pernah melakukan kontak senjata secara langsung dalam waktu beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut karena Pemerintah Amerika Serika melakukan penarikan terhadap peralatan pertahanan udaranya yakni rudal Patriot dan Tad di wilayah Arab Saudi.
Baca Juga: Muhammad Alunk, Santri Ponpes Al Irsyad yang Dipuji Wabup Bondowoso Karena Prestasinya
Sehingga kesempatan itu, dimanfaatkan musuh bebuyutan Arab Saudi yakni kelompok bersenjata Houti Yaman untuk melakukan penyerangan. Tidak tanggung-tanggung, belasan drone langsung dikirim ke Arab Saudi.
Namun penyerangan negara tersebut berhasil digagalkan oleh pertahanan udara Arab Saudi. Menurut data militer Arab Saudi, mereka berhasil menghancurkan 17 drone dengan berisi rudal lengkap.
Baca Juga: Memberi Upah Penjagal dengan Kulit Hewan Kurban, Bolehkah?
Dilansir dari Chanel Youtube Al-Biruni.id, Pejabat Militer Arab Saudi, Turki Al Maliki menyatakan, kejadian tersebut tidak berpengaruhi sedikitpun. "Ini tidak mempengeruhi pertahanan kekuatan militer arab saudi,"ucapnya.
Informasi yang dihimpun, Arab Saudi memiliki pertahanan udara yang cukup kuat. Dengan memiliki rudal Patriot yang cukup banyak.
