Benarkah Kandungan Telur Puyuh Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

17 Desember 2023, 14:55 WIB
Resep sate telur puyuh /Instagram @banususanto

KlikBondowoso- Telur puyuh memang mengandung kolesterol yang tinggi jika dibandingkan dengan telur ayam. Satu porsi telur ayam yang berisi satu butir mengandung sekitar 210 mg kolesterol. Sementara itu, satu porsi telur puyuh yang terdiri dari beberapa butir mengandung 422 mg kolesterol.

 

Telur puyuh memiliki kandungan kolesterol yang tinggi
Kandungan kolesterol dalam telur puyuh cukup tinggi

Kandungan gizi telur puyuh
Apakah benar telur puyuh mengandung kolesterol tinggi?
Perbandingan kandungan gizi telur puyuh dan telur ayam
Manfaat telur puyuh

Telur puyuh sering diolah menjadi berbagai masakan, baik sebagai lauk maupun camilan. Namun, banyak orang yang ragu mengonsumsinya karena kandungan telur puyuh dinilai tidak baik untuk tubuh dan bisa meningkatkan kadar kolesterol. Benarkah?


Kandungan gizi telur puyuh

Kandungan gizi telur puyuh terbilang lengkap
Kandungan gizi telur puyuh terbilang lengkap
Meski ukurannya kecil, telur puyuh memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Berikut ini kandungan gizi dalam satu butir telur puyuh berukuran sedang atau sekitar 9 gram:

Kalori: 14
Protein: 1 gram
Lemak: 1 gram
Vitamin A: 2% dari kebutuhan harian
Vitamin B12: 6% dari kebutuhan harian
Zat besi: 2% dari kebutuhan harian
Fosfor: 2% dari kebutuhan harian
Selenium: 5% dari kebutuhan harian
Kolin: 4% dari kebutuhan harian
Riboflavin: 6% dari kebutuhan harian
Folate: 2% dari kebutuhan harian
Asam pantotenat: 3% dari kebutuhan harian
Apakah benar telur puyuh mengandung kolesterol tinggi?

Telur puyuh mengandung kolesterol tinggi
Telur puyuh mengandung kolesterol yang cukup tinggi
Telur puyuh memang mengandung kolesterol yang tinggi jika dibandingkan dengan telur ayam. Satu porsi telur ayam yang berisi satu butir mengandung sekitar 210 mg kolesterol. Sementara itu, satu porsi telur puyuh yang terdiri dari beberapa butir mengandung 422 mg kolesterol.

Jumlah kolesterol per butir telur puyuh memang lebih kecil dibandingkan satu butir telur ayam, yaitu 75.96 mg. Namun Anda perlu ingat bahwa biasanya, dalam satu kali makan, Anda akan mengonsumsi lebih dari satu butir telur puyuh.

Coba Anda perkirakan jumlah kolesterol yang akan masuk ke tubuh, saat mengonsumsi dua tusuk sate telur puyuh yang per tusuknya terdiri dari lima butir telur. Jumlah kolesterolnya bahkan lebih tinggi dibanding jika Anda mengonsumsi tiga butir telur ayam sekaligus.

Untuk orang sehat yang tidak memiliki masalah kolesterol tinggi dalam darah, mengonsumsi telur puyuh dalam jumlah yang tidak berlebihan, bisa menyehatkan. Sebab biar bagaimanapun juga, asupan yang satu ini juga mengandung gizi lain yang baik untuk tubuh.

Namun jika memiliki riwayat punya kadar kolesterol yang tinggi, sebaiknya hindari telur puyuh. Anda bisa mendapatkan berbagai gizi yang terdapat di dalam telur ini dari bahan makanan lain yang lebih aman untuk kadar kolesterol di tubuh.

Perbandingan kandungan gizi telur puyuh dan telur ayam

Kolesterol telur puyuh lebih tinggi dari telur ayam
Kandungan gizi telur puyuh dan telur ayam tak jauh berbeda
Telur ayam dan telur puyuh, mana yang lebih sehat? Pertanyaan tersebut mungkin kerap muncul di benak banyak orang, terutama bagi Anda yang perlu mengatur secara detail jumlah gizi harian yang masuk ke dalam tubuh.

Secara umum, baik telur puyuh maupun telur ayam sama-sama bisa memberikan manfaat untuk kesehatan dan juga dapat memicu gangguan kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan atau dimasak dengan cara yang kurang sehat.

Jika dilihat dari jumlah kandungan gizinya, telur puyuh dan telur ayam tidak jauh berbeda kecuali dari segi jumlah kolesterol, riboflavin, vitamin B12, dan zat besi.

Dalam 100 gram telur puyuh, kandungan riboflavin dan zat besinya hampir dua kali lipat dari yang terkandung dalam 100 gram telur ayam. Vitamin B12 dalam telur puyuh pun kandungannya lebih tinggi dibanding dari telur ayam.

Manfaat telur puyuh

Manfaat telur puyuh salah satunya baik untuk kesehatan mata
Telur puyuh baik untuk kesehatan mata
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan dan oleh orang yang tidak memiliki riwayat gangguan kadar kolesterol, berikut ini beberapa manfaat telur puyuh yang bisa didapatkan.

1. Sebagai sumber protein alami
Telur puyuh bisa menjadi salah satu sumber protein alami yang baik untuk tubuh. Protein dibutuhkan untuk beragam fungsi organ, sehingga jika sampai kekurangan, beberapa gangguan kesehatan mungkin saja terjadi.

Protein berperan dalam proses regenerasi sel serta perbaikan jaringan, otot, tulang, hingga pembuluh darah yang rusak.

2. Meningkatkan metabolisme tubuh
Vitamin B yang terdapat pada telur puyuh dapat meningkatkan aktivitas metabolisme di tubuh, termasuk fungsi hormon dan enzim. Saat keseimbangan hormon dan enzim terjaga, maka risiko tubuh terkena penyakit bisa berkurang.

3. Meredakan gejala alergi
Protein ovomucoid yang ada di dalam telur puyuh membuat asupan ini dapat bertindak sebagai pereda alergi alami.
Oleh karena itu, jika mengalami alergi ringan yang memicu gejala seperti bersin-bersin atau radang, mengonsumsi telur puyuh bisa sedikit membantu meredakannya.

4. Baik untuk mata
Telur puyuh mengandung vitamin A, sehingga asupan ini dianggap bisa membantu menjaga kesehatan mata. Vitamin ini memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko terjadinya penyakti mata seperti katarak dan degenerasi makula.

5. Mengurangi risiko anemia
Kandungan zat besi yang cukup tinggi pada telur puyuh membuat asupan yang satu ini dinilai baik untuk mencegah anemia. Anemia terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah. Orang sering menyebut penyakit ini dengan kurang darah.


Setelah mengetahui kandungan gizi telur puyuh serta risiko dan manfaat konsumsinya, Anda bisa mempertimbangkan sendiri tepat atau tidaknya untuk memasukkan asupan ini ke dalam menu harian.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kandungan telur puyuh ataupun makanan lain yang baik dan tidak baik untuk kadar kolesterol, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Tags

Terkini

Terpopuler