Dilansir KlikBondowoso.Com dari Antara, Hardinsyah mengatakan bahwa alergi juga dapat timbul tidak hanya dari makanan saja melainkan bisa juga timbul karena udara yang dingin, berasal dari selimut tempat tidur, serta udara tercemar.
Menurutnya, biasanya sumber protein seperti telur, udang, ikan, kacang-kacangan, gandum dan bahan tambahan pangan (BTP) merupakan sumber alergen makanan.
“Enggak perlu khawatir, ilmu semakin berkembang. Kalau ada keluhan, konsul saja (ke dokter). Ada yang bisa diterapi karena sudah kadung kadaluwarsa. Kalau masih kecil bisa dilakukan upaya-upaya,” ujar Hardinsyah.
Baca Juga: DPRD Bondowoso Bikin Pansus Kelangkaan dan Penyimpangan Harga Pupuk Bersubsidi, Ini Anggotanya
Berdasarkan pencatatan Mayo Clinic, gejala yang dapat dialami pada pasien khusus yang disebabkan oleh sumber alergen pangan antara lain kesemutan di mulut, bagian mulut seperti bibir, lidah atau pembengkakkan pada tenggorokan hingga anafilaksis atau syok akibat reaksi alergi.
Anafilaksis bisa dilihat dari adanya penurunan kesadaran, sesak napas, penurunan tekanan darah, denyut nadi cepat dan lemah, mual dan muntah, ruam di kulit, serta pusing.***