Network
Menurut American Pregnancy Association (APA), beberapa pria menggunakan jasa cryobank untuk menyimpan spermanya. Sperma tersebut nantinya akan digunakan ketika usianya sudah tidak lagi mampu memproduksi sperma berkualitas, tapi masih ingin memiliki anak.
Tidak hanya itu, pada pria yang terdiagnosis penyakit kronis dan harus menjalani terapi medis yang berpotensi menurunkan kualitas kesuburan, menyimpan sperma juga menjadi solusi untuk tetap dapat memiliki keturunan.
Ciri-Ciri Ketuban Pecah Dini Beserta Penyebab dan Penanganannya
Hamil 8 Minggu? Ini Perkembangan Janin yang Biasanya Terjadi
Coba 7 Cara Memanjangkan Rambut Pria dengan Cepat Ini
Persyaratan menjadi donor di bank sperma
Seperti yang telah disebutkan di awal, akan ada skrining ketat yang harus dilalui calon pendonor sebelum bisa mendonorkan spermanya.
Pihak cryobank pastinya ingin memberikan kepuasan bagi para calon penerima donor. Oleh sebab itu, mereka perlu memastikan jika sel sperma (spermatozoa) yang ditampung benar-benar berkualitas.
Persyaratan untuk mendapatkan izin sebagai donor sperma mungkin berbeda-beda antar cryobank.
Kita ambil contoh dua bank sperma terbesar, yakni California Cryobank dan Fairfax Cryobank. Keduanya menerapkan seleksi yang sangat ketat sampai-sampai hanya akan menerima 1 dari setiap 100 pendaftar donor sperma.
Lantas, apa saja syarat-syarat untuk bisa donor sperma di bank sperma?
1. Memiliki kualitas dan kuantitas sperma yang baik
Syarat yang pertama tentu saja kuantitas dan kualitas sperma harus baik. Sebelum diambil spermanya, ia akan diminta untuk tidak berejakulasi setidaknya selama 3 hari.
Umumnya, calon pendonor sperma diminta memproduksi spesimen berkualitas tinggi 1-2 kali dalam sepekan. Artinya, kesempatan untuk berhubungan seksual bagi orang yang sudah berkomitmen sebagai donor akan sangat berkurang.
