Ini Cara Mengatasi Serangan Jantung Saat Sendirian yang Benar

- 6 Januari 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung /Pexels/

Rasa tidak nyaman di bagian tengah dada dan berlangsung selama setidaknya 20 menit
Sensasi sesak di dada
Rasa nyeri menjalar ke lengan kiri bagian atas, leher, dan juga rahang
Keringat dingin
Itu adalah gejala klasik terjadinya serangan jantung. Sekitar 90% penderitanya akan mengalami gejala itu.

Meski demikian, orang berusia lanjut, penderita diabetes, dan juga perempuan bisa mengalami gejala yang tidak klasik seperti:

Kesulitan bernapas
Mual dan muntah
Nyeri dada ringan
Nyeri di perut bagian atas

2. Segera panggil ambulans atau tenaga medis
Cara paling cepat untuk mendapatkan penanganan medis adalah dengan memanggil ambulans. Ini bisa dilakukan apabila individunya masih bisa fokus melihat ponsel dan menekan panggilan darurat.

Di Indonesia, nomor panggilan untuk mendapatkan ambulans adalah 112. Tidak perlu memasukkan kode daerah, petugas akan meneruskan kebutuhan ke lembaga bantuan terkait.

Selain itu, pertolongan kesehatan darurat juga bisa diperoleh dengan menelepon 118 atau 119. Jangan lupa membuka kunci pintu rumah dan pagar agar saat paramedis datang, bisa langsung masuk tanpa hambatan dan mencegah kesulitan apabila Anda sudah tidak sadar sebelum paramedis tiba.

3. Konsumsi aspirin
Metode ini juga bisa diterapkan apabila ada orang lain yang bisa dimintai bantuan. Namun apabila belum memungkinkan atau tidak ada orang sama sekali, konsumsi aspirin dengan dosis normal.

Aspirin bekerja dengan menahan kemampuan darah menggumpal. Ketika seseorang terkena serangan jantung, aspirin membantu meminimalisasi ukuran gumpalan darah yang mungkin sudah terbentuk.***

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah