KlikBondowoso.com - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat akan menjelaskan mengenai orang yang terlambat melaksanakan sholat berjamaah.
Ustadz Adi Hidayat menuturkan, bahwa dengan kejadian seperti ini sering sekali terjadi karena lain hal seperti sibuk.
Alhasil mereka yang terlambat tidak bisa takbir bersama imam di masjid. Lantas, apakah imam telah tahiyat akhir masih dihitung pahala sholat berjamaah?
Baca Juga: Amalan yang Bisa Menghapus Dosa Sekeluarga, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan
Untuk itu, simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat sampai akhir agar mengetahui hal tersebut
Dikutip klikbondowoso.com dari kanal YouTube Ceramah Pendek yang diunggah pada 31 Januari 2020, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat selengkapnya.
Dalam sebuah ceramahnya terlihat ada salah satu jamaahnya yang menanyakan kepada Ustadz Adi Hidayat perihal keterlambatannya sholat berjamaah.
Hal ini memang sering terjadi dan banyak sekali hal yang dilakukan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Sehingga perlu adanya penjelasan yang sebenar-benarnya mengenai keterlambatan dalam melaksanakan sholat berjamaah.
Pada dasarnya, sholat berjamaah memang memiliki pahala yang berbeda dengan sholat sendiri, sehingga sangat disayangkan jika ditinggalkan.
Maka ketika terlambat melaksanakan sholat berjamaah ikutilah imam tanpa menunggu.
Walaupun imam sedang ruku ataupun tahiyat akhir, seorang makmum tetap harus mengikuti imam.
"Jadi kalau imam ruku anda ruku, anda tidak kebagian Al-Fatihah ikutkan ruku langsung, bacaan Al-Fatihah imam sudah mewakili makmum," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ketika mengikuti imam dalam sholat berjamaah, maka pahala berjamaah akan diberikan seutuhnya tanpa dikurangi.
"Berjamaah itu sepanjang anda masuk ke dalam barisan imam, sebelum imam salam maka dihitung berjamaah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Yang tidak boleh adalah ketika imam sudah pada tahiyat akhir, kemudian orang yang terlambat malah membuat shaf baru.
Meskipun imam telah tahiyat akhir, akan tetap dihitung sebagai pahala sholat berjamaah.
Karena sholat dapat dikatakan berakhir jika imam telah mengucapkan salam.
Namun, keterlambatan ini jangan terus diulangi kembali dan hal ini jangan menjadi sebuah alasan.***