Sarankan Tobat, Ini Kata Buya Yahya tentang Seorang Muslim yang Membuat Makanan dari Babi untuk Pelanggannya

10 Januari 2023, 12:52 WIB
Kasus Norma Risma Menantu dan Mertua Selingkuh Terjerumus Zina, Buya Yahya: Dosa di Atas Dosa /

klikbondowoso.com - Sarankan segera tobat, ini penjelasan Buya Yahya tentang seorang muslim yang membuat makanan dari babi untuk para pelanggannya.

Dalam sebuah ceramahnya, Buya Yahya pernah menjawab keresahan jamaahnya yang bertanya terkait hukum membuat makanan dari babi untuk para pelanggan.

Sebagai orang yang memiliki pekerjaan sehari-hari memasak untuk pelanggan, tentu ada berbagai macam pelanggan yang datang untuk memesan makanannya.

Baca Juga: Aib Dibongkar Seseorang, Padahal Sudah Tobat, Jangan Panik! Begini Cara Menghadapinya Kata Buya Yahya

Beberapa pelanggan terkadang memiliki perbedaan dari segi umur, budaya, ras, dan bahkan agama.

Sebagai contoh, apabila kita bekerja di negara yang mayoritas non muslim, tentu akan ada banyak menu makanan yang sejatinya tidaklah halal.

Lantas bagaimana hukumnya apabila seorang muslim membuat makanan atau masakan dari babi yang notabene tidak halal untuk pelanggannya?

Baca Juga: Bolehkah Berkurban bagi Orang yang Punya Hutang? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini

Dikutip klikbondowoso.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 11 Februari 2022, berikut ini penjelasan Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, jika kita sebagai seorang muslim memberikan sesuatu yang haram kepada orang lain, maka hal tersebut tidaklah diperkenankan.

Sebab segala bentuk barang yang haram, sejatinya haruslah dijaukan.

"Kita memberikan sesuatu yang haram menurut kita kepada orang lain, itu tidak diperkenankan. Kenapa? Sebab barang haram harus dijauhkan," ujar Buya Yahya.

"Di saat kita mau melakukan seperti itu, kan bisa jadi suatu ketika yang makan adalah bukan orang non muslim. Maka sebisa mungkin tetap dihindari," sambungnya.

Namun, apabila pekerjaannya memang mengharuskan sementara untuk tetap seperti itu, kata Buya Yahya, maka mau bagaimana lagi. Itu sudah merupakan hal yang berbeda.

"Kalau memang kasusnya kerjaan Anda harus begitu untuk sementara, ya bagaimana lagi. Itu ceritanya beda," tutur Buya Yahya.

Lantas Buya Yahya memberikan saran kepada umat muslim yang selama ini memiliki pekerjaan sebagai tukang masak makanan-makanan yang haram.

Hendaknya segera menyadari bahwa pekerjaan yang dilakukan tersebut secara agama adalah salah. Lalu niatkan jika itu adalah kontrak terakhir yang akan segera dilepas.

"Taubatnya dari hati dulu. Pokoknya kontrak terakhir, begitu loh. Harus begitu dong. Karena lepas kontrak kan nggak mungkin," kata Buya Yahya.

"Yang penting menyadari bahwasanya hendaknya aku tidak boleh bekerja di sini. Gitu saja," tandasnya.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler