Sandal Tertukar Milik Orang Lain Apakah Boleh Diambil? Buya Yahya Sebut Soal Ghosob

8 Februari 2023, 13:25 WIB
Ilustrasi Sandal. /Pixabay/Peggychoucair/

klikbondowoso.com - Berikut penjelasan Buya Yahya terkait sandal yang tertukar apakah boleh mengambil sandal yang telah ditukar tersebut.

Saat di kehidupan sehari-hari, tentunya tidak terlepas berkumpul dengan orang-orang.

Saat berkumpul dengan banyak orang dan pulang terkadang ada orang yang salah mengambil sandal.

Sandal tertukar ini sering terjadi saat pulang dari sholat di masjid dan umumnya juga terjadi di lingkungan pesantren ataupun acara-acara lainnya.

Lalu, bagaimana kehilangan sandal bisa menjadi ladang sedekah bagi pemilik sandal dan bolehkan mengambil sandal yang tertukar?

Berikut penjelasan Buya Yahya terkait hal tersebut, yang dilansir klikbondowoso.com dari video kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 22 Februari 2022.

Kejadian tertukar sandal dengan orang lain sudah umum dan sering terjadi, terlebih di lingkungan pesantren.

Biasanya orang lain tertukar mengambil sandal hal milik orang.

Orang yang kehilangan sandal tidak boleh mengambil sandal milik orang lain.

"Tidak boleh mengambil sandal orang lain, haram, ghosob itu namanya," terang Buya Yahya.

"Kalau sandalnya hilang diambil orang lain, ya sudah hilang," jelas Buya Yahya.

Saat menghadiri kajian atau pergi ke masjid mengambil sisi positifnya, jangan mengambil yang negatif.

Seorang pencuri dan perampok hebat, awalnya dimulai dengan hal yang kecil, seperti mengambil sandal orang lain di masjid.

Ghosob tidak boleh dianggap sepele, suatu saat bisa menjadi suatu kebiasaan yang berakibat fatal.

Meskipun pemilik sandal ridho, akan tetapi ridhonya tidak ikhlas dan terpaksa.

"Karena sandalnya terpakai orang lain, maka memakai sandal orang lain juga tidak boleh," terang Buya Yahya.

Jika kehilangan sandal sebaiknya mengikhlaskan dan jadikan sedekah kepada orang yang membutuhkan.

"Di masjid kalau kehilangan sandal Alhamdulillah, sandal saya jadi sedekah, beli lagi deh, banyak rezeki insyaAllah," terang Buya Yahya.

Tanpa mengambil sandal orang yang tertukar, nanti akan mendapatkan ganti yang lebih baik lagi dan menjadi sedekah di tempat yang mulia.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler