Selain Akhirat, Ternyata Inti Hidup Seorang Muslim adalah Ini, Gus Baha: Karena Hidayah Rasulullah

10 Juni 2023, 18:47 WIB
Jangan menjawab Sholawat Nabi dengan ucapan 'Sholli Alaih', salah kaprah dan merubah makna. Begini cara menjawab yang benar kata Gus Baha. /Tangkap layar YouTube Takzim Ulama

KlikBondowoso.com - Hidup di dunia ini hanyalah sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat kelak, tapi ternyata inti hidup bukan hanya itu saja.

Gus Baha menjelaskan bahwa salah satu inti hidup adalah melakukan satu hal ini secara ikhlas dan penuh dengan kesungguhan.

Apakah inti hidup yang dimaksud oleh Gus Baha itu? Berikut ini penjelasannya.

Baca Juga: Jangan Baca Dzikir Allahu Akbar Seperti Ini, Dosa dan Kehilangan Pahala Seluas Langit dan Bumi Kata Gus Baha

klikbondwoso melansir dari salah satu video di kanal Youtube SANTRI GAYENG yang diunggah pada 9 Januari 2022, Gus Baha menjelaskan inti hidup yaitu sebagai berikut.

Menurut Gus Baha, manusia itu hidup di dunia pada dasarnya sama seperti makhluk Allah yang lain, yaitu hewan dan tumbuhan.

"Karena kita hidup kayak hewan, waktu makan ya makan, kawin ya kawin," kata Gus Baha.

Baca Juga: Jangan Sering Mengusap Kepala Seperti Ini saat Wudhu, Tak Dapat Syafaat, Tak Dikenali Nabi Kata Gus Baha

Yang membedakan manusia dengan hewan adalah manusia memiliki tujuan hidup atau inti hidup yang perlu dicapai.

Tujuan hidup manusia di dunia adalah untuk memperbanyak bekal di akhirat, tetapi manusia juga ternyata memiliki inti hidup lainnya.

Inti hidup manusia, terutama muslim itu ada karena hidayah dari Rasulullah, jika tidak ada hidayah Nabi, maka Gus Baha menyebut seorang muslim hidup di dunia itu tidak ada gunanya.

Inti hidup ini merupakan salah satu barokahnya Rasulullah kepada para muslim, yaitu adalah sujud.

"Barokahnya ajaran Nabi kita sujud ke Allah SWT dan itu inti hidup, ya, sujud itu," ungkap Gus Baha.

Jika bukan karena Nabi, Gus Baha menyebut bahwa seorang muslim tidak akan ada yang bisa menikmati rukuk dan sujud.

"Dan Andaikan bukan karena hidayah Rasulullah, kita tidak pernah menikmati rukuk dan sujud," imbuhnya.

Gus Baha mengungkapkan bahwa seorang muslim perlu memperbanyak mengerjakan inti hidup ini.

Jika inti hidup itu dilaksanakan dengan ikhlas dan tulus, maka seorang muslim akan merasakan senang sehingga bisa mengerjakannya dengan enjoy.

"Jadi ulama dahulu itu kalau sujud diredaksikan (dibahasakan) walaa taronnumtu. "Taronnum" itu artinya nyanyi (bersenandung menikmati)," tutup penjelasan Gus Baha.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler