Khutbah Jumat Tema Ayat Yang paling Ditakuti Oleh Ulama

- 25 September 2021, 07:30 WIB
Khutbah Jumat Tema Ayat Yang paling Ditakuti Oleh Ulama.
Khutbah Jumat Tema Ayat Yang paling Ditakuti Oleh Ulama. /Pexels.com/SHAHBAZ AKRAM

Bejatnya akhlaq, sadisnya tingkah dan liciknya hati busuk, semuanya telah mewabah pada darah daging mereka orang-orang Yahudi Bani Israil. Dan penyakit akhlaq yang sampai memuncak itu tentunya ada bibit-bibit penyakitnya. Bukan sekadar kuman akhlaq yang ringan, tetapi kuman yang berbahaya. Dan kuman itu tidak hanya sekali datang berlalu, namun sekali datang dan datang lagi, bahkan senantiasa diusahakan datang. Apa itu? "Aklihimus suht". Makanan mereka haram.

Baca Juga: Khutbah Jumat Tema Mengemis Bukan Tradisi Islam

Baca Juga: Khutbah Jumat Tema Mengukir Prestasi Dihadapan Ilahi

Di dalam Al-Quran ditegaskan oleh Allah:
“Dan engkau akan melihat kebanyakan dari mereka (orang Yahudi) berlomba-lomba dengan dosa dan permusuhan dan mema-kan yang haram. Sungguh buruklah apa yang mereka kerjakan”. (Al-Maidah : 62).

Kenapa yang jadi bibit penyakitnya makanan haram? Jelas. Mereka memiliki energi, tenaga untuk berbuat adalah karena makanan. Lantas, mereka berbuat aneka usaha, arahnya adalah mencari makan. Jadi makanan di sini ibarat terminal, tempat berangkat dan sekaligus tempat tujuan.

Kalau makanan itu sudah jelas-jelas haram dan itulah yang menjadi pangkal mereka berbuat, maka kebaikan apa yang perlu mereka perjuangkan dengan modal makanan haram itu? Tidak mungkin mereka memburu kebaikan dengan umpan yang dimiliki berupa modal makanan haram.

Maka tidak mungkin pula mereka berhati-hati untuk memperhitungkan mana yang halal dan mana yang haram dalam memburu sasaran yang tak lain adalah makanan pula. Ibarat orang yang memang sudah memakai baju kotor untuk membengkel, mana mungkin ia menghitung-hitung mana tempat yang bersih dan mana yang kotor.

Toh tempat yang bersih ataupun kotor sama saja, bahkan lebih perlu menyingkiri tempat yang bersih, karena nanti harus bertugas membersihkan tempat itu kalau kena kotoran dari bajunya.

Singkatnya, dengan modal bekal makanan haram, perbuatan-nya pun cenderung menempuh jalan haram, dan hasilnya pun barang haram, kemudian dimakanlah hasil yang haram itu untuk bekal berbuat yang haram lagi dan seterusnya.

Moral buruk dan makanan haram

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x