Begitu dimakamkan dan dibongkar setelah 9 tahun dimakamkan, kafan dan papan penutupnya masih utuh.
Ketika ditelusuri ternyata orang ini memiliki 3 amalan yang dikerjakan semasa hidupnya.
“Satu, mempertaruhkan tenaga dan keringatnya untuk mendapatkan yang halal,” ungkap Ustadz Adi Hidayat dilansir KlikBondowoso.com dari kanal Youtube Ceramah Pendek 6 Agustus 2017.
Maka setiap jatuh keringatnya, keringat itu dihitung bagian dari pahala.
Seseorang yang rela mengeluarkan keringat demi mendapatkan yang halal, Allah jamin hidupnya dan rizkinya sampai kembali kepada Allah, hal ini dijelaskan di QS Al-Baqarah ayat 172.
“Yang kedua, sabar dengan ujian,” lanjut UAH.
Sebagai contoh, saat orang tersebut dicela dan direndahkan, ia bersabar dalam ujian maka akan mendatangkan pahala.
Amalan ketiga yang dilakukan orang tersebut adalah sebelum tidur di keheningan malam, ia selalu memohon untuk dibebaskan dari sifat iri hati dan memaafkan kesalahan orang lain.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, amalan ini bisa menghantarkan pelakunya ke surga.
Itulah amalan yang dilakukan oleh seseorang yang jasadnya tetap utuh setelah 9 tahun dikubur.***