Network
KlikBondowoso.com - Ustadz Adi Hidayat membeberkan sebuah rahasia agar tahajud yang dilakukan bisa tutupi dosa-dosa yang telah kita perbuat selama ini.
Sholat Tajahud merupakan salah satu sunnah Rasul yang termasuk sunnah muakad, yakni Sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah.
Dalam menjalankan Sholat Tahajud ada cara khusus yang bisa bisa dipraktikkan oleh umat Islam agar pahala tahajud lebih melimpah lagi.
Bahkan menurut Ustad Adi Hidayat ada cara tertentu agar pahala tahajud bisa menutupi dosa yang selama ini dilakukan.
Pesan Ustadz Adi Hidayat ini ditujukan kepada semua umat Islam agar mau mengerjakannya dengan membacakan ayat yang dimaksud.
Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Kajian Islam Official pada Rabu, 11 November 2021 menjelaskan tentang ayat yang dimaksud.
Dalam menjalankan tahajud, ada beberapa sunnah Rasul lainnya yang bisa dikerjakan umat Islam.
Salah satunya ialah bacaan ayat-ayat yang biasa dibacakan oleh Nabi Muhammad dalam pelaksanannya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Rasul biasa melaksanakan sholat sunnah tersebut sebanyak sebelas dan tiga belas rakaat.
Saat mengerjakan sebelas rakaat, cara melakukannya ialah tiga rakaat salam, tiga rakaat salam, dan empat rakaat salam.
Lalu saat menunaikan yang tiga belas rakaat, formasinya ialah dua, dua, dua, dua, dua, dua, dan satu.
Kemudian untuk jenis bacaannya, tiap rakaat Nabi selalu memilih surat yang jumahnya bisa mencapai seratus ayat.
Baca Juga: Syeikh Ali Jaber Anak Harus Menolak Wasiat Orang Tua yang Semacam Ini, Meski Anak Wajib Berbakti
Baca Juga: Persib Lepas Mantan Pemain Terbaik Liga 1, Bos Teddy Tjahjono Bongkar Alasannya ke Publik
Pada dasarnya, yang harus diperhatikan ialah apa yang dibaca Nabi, bukan jumlah rakaatnya. Hal itu karena jumlah rakaat tahajud tidak terbatas.
Cara tersebut merupakan rumus agar saat tahajud, pahala dari banyaknya ayat-ayat tersebut dapat menutupi dosa.
"Anda yakin banyak dosanya tapi anda juga tidak yakin banyak pahalanya, cara paling cepat rumus dari Nabi anda harus cari amalan yang pahalanya melimpah," ujarnya.
Pahala setiap huruf Quran ialah sepuluh, apabila dibacakan tanpa perhitungan bisa tak terhingga. Maka, dipilih dibacakan saat sholat malam karena akan lebih khusyuk saat, sehingga pahalanya sempurna.
"Bacaan di malam hari (saat tahajud) akan lebih khusyuk dibandingkan dibacakan ketika siang," katanya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, apabila tidak kuat satu rakaat seratus ayat bisa dipecah. Dengan menambah jumlah rakaat menjadi 26 dan tiap rakaatnya membaca lima puluh ayat.***(Nando Zikir/Portal Jember.com)
