KlikBondowoso.com - Menunaikan ibadah Haji merupakan satu dari Rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Sebagai rukun islam yang kelima atau yang terakhir, Ibadah Haji merupakan penyempurna keislaman seseorang.
Ibadah Haji ini wajib dilakukan bagi yang memiliki kemampuan. Setiap muslim, meskipun belum memiliki kemampuan, pasti tetap menginginkan untuk menyempurnakan rukun Islamnya dengan menunaikan ibadah haji.
Sayangnya, tidak semua orang islam bisa melakukan perjalanan untuk berziarah ke kota Makkah di Saudi Arabia.
Baca Juga: Ustad Adi Hidayat Ajarkan Cara Bisa Pergi Haji dengan Cepat, Begini Tipsnya
Selain Ibadah Haji, ada kegiatan ibadah yang tata caranya mirip dengan haji, yakni Umrah.
Berbeda dengan haji, Umrah bisa dilakukan setiap saat. Sedangkan Haji hanya boleh dilakukan pada bulan dzulhijjah (dalam kalender Hijriyah).
Namun, baik haji maupun umrah, hanya bisa dilakukan oleh muslim yang secara fisik dan finansial mampu melaksanakan perjalanan dan dapat mendukung keluarga mereka yang ditinggalkan selama ia berada di kota Mekkah.
Kewajiban Ibadah Haji juga disebutkan melalui firman Allah SWT, yakni dalam Al Qur'an surat Ali Imran ayat 97 yang artinya, "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah." (QS. Ali Imran ayat 97)
Begitu besarnya pengorbanan dan perjuangan dalam Ibadah Haji, maka pahalanya pun pasti juga besar. Lalu bagaimana dengan yang belum bisa melaksanakan Ibadah Haji, apakah ia kehilangan kesempatan untuk meraih pahala yang besar tersebut?