Bolehkah Posting Makanan di Media Sosial dan Apa Hukumnya? Syekh Ali Jaber Beri Penjelasan Ini

- 30 November 2022, 20:00 WIB
 Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /YouTube Hadist TV/

Terutama jika yang di-posting adalah terkait masalah rumah tangga, maka sebaiknya dihindari agar tidak menyebarkan aib.

"Apalagi yang share itu terkait dengan rumah tangga kita itu jauh lebih baik dijaga," ucap Syekh Ali Jaber, dikutip klikbondowoso.com dari unggahan kanal YouTube RAJAWALI TELEVISI - LANGIT RTV pada 17 Mei 2018.

Sedangkan hal-hal yang wajar contohnya mengenai pekerjaan untuk menyebarkan kebaikan dan syiar agama maka diperbolehkan.

"Mungkin hal-hal atau aktivitas terkait kerjaan, misal kita lagi syuting menjadi syiar itu wajar lah kita kan mensyiarkan dan share dakwah," terang Syekh Ali Jaber.

Sedangkan mengenai posting makanan di media sosial sudah berbeda lagi hukumnya.

Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa meskipun tidak ada larangan dalam Islam, namun posting makanan di media sosial lebih baik dihindari.

Hal tersebut dikarenakan kegiatan itu tidak layak dan kurang adab di dalam Islam.

"Tapi kalau aktivitas apalagi soal makan lebih baik menghindari, karena itu tidak layak dan kurang adab di dalam Islam," sambung Syekh Ali Jaber.***

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Rajawalinews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x