Kultum Ramadhan 1444 H tentang Nikmat Persaudaraan

- 23 Maret 2023, 07:10 WIB
Ilustrasi Masjid, Khutbah Jumat Singkat 7 Menit tentang '6 Waktu yang Dianjurkan untuk Bersholawat' oleh Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.
Ilustrasi Masjid, Khutbah Jumat Singkat 7 Menit tentang '6 Waktu yang Dianjurkan untuk Bersholawat' oleh Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. /PIXABAY/Makalu.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Hukum Tawasul dalam Doa, Wirid, dan Zikir

Ayat ini turun berkaitan dengan kaum Al-Anshar yang asalnya adalah penduduk kota Madinah. Mereka terdiri atas 2 suku; suku Al-Aus dan suku Al-Khazraj. Kedua suku ini berinduk kepada satu nenek moyang, mereka dikenal dengan Banu Qailah (Arab: بني قيلة).

Mereka satu nenek moyang, tetapi mereka terjadi perang saudara di antara mereka. Sampai disebutkan perang saudara tersebut hingga 120 tahun. Dan puncak peperangan yang paling hebat sekitar 5 tahun sebelum Nabi berhijrah, ada suatu peperangan yang disebut dengan Yaumu Buats (Arab: يوم بعاث).

Intinya mereka bersaudara, tapi bertengkar sampai saling berperang, saling bunuh-bunuhan, dan itu berjalan sekitar 120 tahun.

Datanglah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka Allah menyatukan hati-hati mereka. Kata Allah Subhanahu wa Ta’ala:

فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ

“Maka Allah satukan hati-hati kalian.”

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan bahwasanya persaudaraan adalah nikmat. Kata Allah:

وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ

“Ingatlah nikmat yang Allah berikan kepada kalian.” Yaitu kalian menjadi bersaudara.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x