Materi Kultum Ramadhan Minggu Terakhir: Sikap Terbaik Hadapi Perbedaan Rakaat Sholat Tarawih

- 30 Maret 2023, 07:20 WIB
Simak bacaan niat sholat Idul Adha di rumah maupun jamaah di masjid lengkap dengan bacaan, arti, dan tata caranya.*
Simak bacaan niat sholat Idul Adha di rumah maupun jamaah di masjid lengkap dengan bacaan, arti, dan tata caranya.* /Pixabay/HaticeEROL/

Yang satu shalat tarawih 20 rakaat, sementara yang lain shalat tarawih 8 rakaat.

Lalu bilang dengan nada mengejek: “Tarawih kok hanya 8 rakaat, sukanya diskonan …”.

Lalu dijawab: “Shalat tarawih kok 20 rakaat. Udah bacaan suratnya pendek-pendek, shalatnya kilat lagi.” Akhirnya masing-masing pihak latur dalam sahut-sahutan tanpa manfaat, bahkan mencederai kesucian bulan Ramadhan. Na’ûdzubillâhi min dzâlik.

Kita ingat, bahwa tarawih 20 rakaat itu benar dan tarawih 8 rakaat juga benar. Yang tidak benar adalah yang tidak tarawih kan?

Kita lihat hasil penelitian ulama atas dalil-dalil tarawih. Setelah melakukan penelitian mendalam, Imam Abu Hanifah, Imam As-Syafi’I, dan Imam Ahmad bin Hanbal berkesimpulan, jumlah tarawih adalah 20 rakaat.

Demikian pula pendapat Imam Malik dalam salah satu riwayat.

Bila bacaan diperluas, akan kita temukan pula ulama yang membolehkan tarawih 8 rakaat atau kurang, semisal Syekh Husain bin Ibrahim Al-Maghribi dari mazhab Maliki dalam kitabnya Qurratul ‘Ai bi Fatâwâ Ulamâ-il Haramain halaman 314. Bahkan, Syekh Abdullah Bafaqih dari mazhab Syafi’i jelas-jelas menyatakan: “Andaikan orang hanya tarawih sebagian rakaat saja (semisal hanya 2 rakaat), maka tetap sah dan tetap diberi pahala shalat tarawih”, sebagaimana dijelaskan dalam kitabnya Busyral Karîm, halaman 254.

Bapak/Ibu yang dirahmati Allah SWT,

Karenanya benar, dalam urusan tarawih yang jelas-jelas diperselisihkan ulama, kita tidak boleh memaksakan orang lain harus sama dengan kita. Semua ada dalilnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Satu sama lain harus saling menghargai perbedaan jumlah rakaat tarawih. Yang tarawih 8 rakaat tidak apa. Yang tarawih 20 rakaat alhamdulillah. Yang tidak atau belum berangkat tarawih kita doakan besok segera tarawih bersama-sama kita. Amiiin

Suatu kali Imam Malik didatangi Khalifah Harun Ar-Rasyid yang hendak menjadikan kitab Al-Muwatha’ karya beliau sebagai rujukan hukum di seluruh negeri.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x