Khutbah Jumat Singkat Tema Gejolak Qiyamu Ramadhan

- 4 April 2023, 08:56 WIB
Khutbah Jumat Terbaru Bulan Ramadhan Penuh Makna, Cara Allah Memperlakukan Hamba Yang Taat dan Pendosa
Khutbah Jumat Terbaru Bulan Ramadhan Penuh Makna, Cara Allah Memperlakukan Hamba Yang Taat dan Pendosa /ade kurniawan

KlikBondowoso.Com - Berikut materi Khutbah Jumat singkat untuk Ramadhan 1444 H tahun 2023. Berjudul Gejolak Qiyamu Ramadhan.

Khutbah Jumat ini bisa dijadikan referensi bagi khatib yang hendak bertugas menyampaikan khutbah pada waktu sholat Jumat.

Khutbah Jumat ini dilansir KlikBondowoso.Com dari laman Tebuireng.online. Berjudul khutbah Jumat Berjudul Judul Gejolak Qiyamu Ramadhan Oleh Dr. KH. A. Musta’in Syafi’ie, M.Ag Pondok Pesantren Tebuireng.

Khutbah pertama,

إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ . نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ. وَ نَعُوْذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَ اَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا أَمَّابَعْدُ

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ . اِتَّقُوْا اللهَ ,اِتَّقُوْا اللهَ تعالى مَا اسْتَطَعْتُمْ وَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. أَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ , وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَداةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلا تَعْدُ عَيْناكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَياةِ الدُّنْيا وَلا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنا وَاتَّبَعَ هَواهُ وَكانَ أَمْرُهُ فُرُطاً. صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ

Menjelang ramadhan, semua umat beriman mempersiapkan diri untuk menyambut Ramadhan dengan slogan marhaban ya Ramadhan.

Membangun semangat untuk meningkatkan amal ibadah pada bulan Ramadhan, tapi jangan lupa setan pun sudah melakukan koordinasi kesana-kemari dan membuat perencanaan yang besar, sama. Untuk menggagalkan program ibadah umat beriman dalam Ramadhan . Setan tahu kalau dirinya saat Ramadhan itu di penjara, dirantai, dan lain-lain.

Tapi bagi mereka kawanan setan, hal itu tidak menggetarkan, tidak apa-apa. “Tidak apa-apa kami dirantai, dibelenggu, tapi kami sudah lama menanamkan benih-benih kemalasan terhadap orang beriman,” kata mereka.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Tebuireng Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x