Kultum Ramadhan Singkat Syekh Ali Jaber tentang Golongan yang Diberi Keringanan Berpuasa

- 7 April 2023, 18:45 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Facebook/

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan. Bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Karena itu, barangsiapa di antara kamu (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

Baca Juga: Air Tertelan Saat Kumur dalam Wudhu, Apakah Puasa Ramadhan Langsung Batal? Ini Penjelasan Buya Yahya

Allah menghendaki kemudahan bagimu. dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."

Diantaranya kemudahan yang diberikan Allah SWT bagi orang berpuasa adalah diberi keringanan oleh Allah SWT.

"Diantaranya orang musafir, orang yang sakit, orang yang tua, tua yang tidak mampu untuk berpuasa, wanita hamil dan menyusui," urainya.

Orang-orang ini diberikan keringanan dalam Islam untuk tidak berpuasa.

"Walaupun berbeda-beda, diantara mereka ada yang wajib qadha maupun bayar fidyah. Adapun yang mewajibkan qadha dan bayar fidyah," lanjutnya.

Ini membuktikan kalau Islam sangat memperdulikan keadaan manusia. Tidak semua memiliki kemampuan yang sama.

Oleh karena itu, sebagaimana yang dikatakan Nabi. "Bahkan ketika orang yang sakit bisa mendapatkan kesempurnaan pahalanya di sisi Allah SWT dan bahkan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT karena tergantung niatnya," jelas Syekh Ali Jaber.***

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: RCTI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah