Ini Hal yang Dilakukan untuk Menyambut Bulan Ramadhan Kata Buya Yahya

- 23 Mei 2023, 20:08 WIB
Buya Yahya saat menjelaskan seseorang yang memukul anak berlebihan adalah orang yang sakit.
Buya Yahya saat menjelaskan seseorang yang memukul anak berlebihan adalah orang yang sakit. /YouTube/Al-Bahjah TV

Akan tetapi makna memuliakan menyambut Ramadhan itu yang harus dipenuh. Kalau kita menyambut manusia orang yang datang ke rumah kita cukup kita ucapkan selamat datang saja, tempat duduk tidak disiapkan minum juga nggak makan nggak, itu nggak dibuka kemudian juga nggak di tegur sapa sampai di situ ya kita menghormati katanya ahlan wa sahlan sampai di rumah kita nggak ngomong sama tamu kita, jadi hak-hak tamu tidak dipenuhi mana kita menghormati kita datang kita sambut kita duduk di tempat yang layak kita siapkan minuman makanan kita berbincang tanpa kan kalau kita senang dengan nya itu kan kalau kita nyambung manusia begitu.

Dan begitu juga kita menyambut bulan Ramadhan, jangan hanya sekedar Ramadan Mubarak Marhaban Ya Ramadhan membuat macam-macam cerita tentang Ramadhan tapi termasuk tidak memberikan hak-haknya mana-mana puasa mana Al Quran,

“Itu semua ada hubungannya dengan yang kami sampaikan tadi memantapkan hati di saat menghadap Ramadhan, sekarang hanya bukan sekedar untuk kita itu exis di media sosial hanya pengen tampak saja di media sosial ini mau menormalkan kita harus buat video tentang ragam tulisan yang indah tentang memanfaatkan kesempatan punya tujuan hajat lain kita agar youtube-nya semakin ramai atau urusan dengan dengan dunia bukan itu.

“Tapi pasti kan di rumah aku harus membuat perubahan yang akan terjadi jika kita siapkan saat ini kita tanamkan kerinduan yang sesungguhnya kepada Ramadhan, Anda merencanakan langkah-langkah untuk menyambut Ramadhan misalnya kita sudah mendiskusikan bagaimana nanti tarawihnya.

“Kemudian juga puasa kemudian Al Quran dipersiapkan untuk membaca Al Quran di mana, ini yang luar biasa untuk seperti itu baru anda akan jadi orang ya minal aidin wal faizin, kembali kepada Allah dengan pengampunan yang beruntung dengan pahala berlipat ganda, bukan yang sekedar kita mau menerima Ramdhan itu sebagai momen untuk mencari dunia bukan justru itu the moment untuk mendapatkan akhir,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x