Sholat Tarawih Jadi Amalan yang Hanya ada di Bulan Ramadhan, Buya Yahya: Jangan Permasalahkan Urusan Bilangan

- 22 Mei 2023, 14:35 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Al Bahjah/

KlikBondowoso.com - Ramadhan merupakan bulan penuh pengampunan bagi umat muslim dan bulan dilipat gandakannya pahala.

Sebentar lagi bulan ramadhan 2023 akan tiba. Umat muslim menyambut bulan ramadhan dengan suka cita karena hanya ada 1 kali dalam satu tahun.

Untuk menyambut ramdhan tentunya harus mempunyai persiapan yang matang agar ketika sampai di bulan ramadhan sudah siap untuk menjalankan perintah-perintan Allah SWT.

Dibulan ramadhan banyak amalan yang dapat dilakukan seperti sedekah, membaca Al-Quran, sholat tarawih dan lainnya.

Sholat tarawih merupakan sholat malam yang hanya dilakukan pada bulan ramadhan, setelah sholat isya. Jumlah rakaat yang tepat dalam sholat tarawih masih banyak yang binggung.

Lalu berapa jumlah rakaat yang tepat ketika melakasanakan sholat tarawih?.

Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai jumlah rakaat sholat tarawih, yang dikutip KlikBondowoso.com dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, diunggah pada 21 April 2021.

Sholat tarawih adalah sholat sunah yang hanya ada di bulan ramadhan dan melaksanakan sholat tarawih termasuk satu amalan yang amat besar.

Nabi Muhammamd SAW melaksanakan sholat tarawih dan para ulama telah sepakat, bahwasannya sholat tarawih satu kesunahan yang dikukuhkan.

"Jangan sampai kita mempermasalahkan urusan bilangan yang penting kita melaksanakan sholat terlebih dahulu, semakin banyak tentunya semakin bagus," tegas Buya Yahya.

Disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits yang di riwayatkan Sayyidah Aisyah radhiallahu'anha.

Suatu ketika Nabi Muhammad sholat di masjid pada satu malam di bulan ramadhan, hal tersebut diikuti oleh sahabat nabi beberapa orang.

Kemudian di hari besoknya nabi Muhammad SAW sholat lebih banyak pengikutnya. Di hari ke 3 dan 4 banyak sahabat nabi menunggu di masjid untuk sholat.

Tapi nabi Muhammad SAW tidak keluar rumah dan hanya melihat masjid yang ramai oleh para sahabat dari rumah.

Nabi Muhammad SAW tidak keluar bukan berarti tidak beribadah, namun agar tidak membebankan dan merepotkan para sahabat.

Sholat Nabi Muhammmad SAW di bulan ramadhan adalah tidak ada bilangannya. Maka yang melakukan sholat tarawih 8 rakaat maupun yang 23 rakaat tetap sah karena merupakan amalan yang diterima.

Alasan 4 mazhab mengambil yang 20 rakaat karena mengabungkan sunnah nabi yaitu sunnah qiyamul lail dan sunnah khulafaur rasidin.

Sunnah qiyamul laily yakni melaksanakan ibadah sholat malam di bulan ramadhan dan sunnah khulafaur rasidin yaitu mengikuti sunah sayyidina Umar Bin Khattab.***

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x