Network
KlikBondowoso.com - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang biasa disapa Gus Baha menjelaskan tentang syarat untuk masuk surga.
Adapun syarat tersebut tidak terbatas pada amal ibadah yang jumalhanya banyak dan sering dilakukan oleh umat muslim.
Setiap manusia di dunia khususnya umat muslim pasti menginginkan untuk masuk surga.
Baca Juga: Boleh Tidaknya Merubah Jenis Gender dalam Islam, Simak Penjelasan Gus Baha
Entah manusia dulu atau sekarang, tua-muda, rakyat, birokrat, tanpa kecuali, pasti semua mau masuk surga.
Selain karena surga itu indah dan menyenangkan, siapapun manusianya, pasti takkan pernah sanggup untuk berada di dalam neraka, walau hanya satu detik saja.
Namun, tidak semua orang bisa masuk surga dengan mudahnya.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap, Pentingnya Menganggur Dan Faedah Nongkrong ! Simak Penjelasannya
Ada syarat-syarat yang harus terpenuhi agar orang tersebut bisa masuk ke surga.
Salah satunya ialah dengan terus melakukan amal ibadah selama di dunia.
Akan tetapi, amal ibadah banyak saja masih belum cukup, dan itulah yang coba dijelaskan oleh Gus Baha.
Dalam sebuah ceramah, Gus Baha mengatakan bahwa untuk masuk dalam Surga bukan dibutuhkan amal sholeh yang berlimpah atau banyak, melainkan mendapatkan satu hal ini dari Allah SWT.
Sebelum itu, murid KH Maimun Zubair ini menerangkan bahwa, surga dan neraka adalah tempat yang memang sudah dijanjikan Allah SWT.
Sebagai umat yang taat kepada ajaran Islam, Gus Baha mengajak agar seluruhnya tidak perlu takut dan khawatir soal surga dan neraka.
Baca Juga: Bukan Sulap Ataupun Sihir! Ini Karomah Sunan Gresik yang Dapat Merubah Beras Menjadi Pasir
"Kata Imam Ghozali, saya tidak bercanda. Jika seorang mukmin takut masuk neraka, maka seharusnya, jika betul dia beriman, juga mungkin masuk surga," ujar Gus Baha Seperti dikutip Klikbondowoso dari YouTube Santri Gayeng yang diunggah pada 27 Maret 2021.
"Tapi setan menggoda mukmin tersebut untuk membesar-besarkan kemungkinan masuk neraka, agar tidak nyaman di dekat Allah SWT," imbuhnya.
Gus Baha menerangkan, bahwa amal yang didapatkan manusia cukup penting sebagai modal ke surga, tetapi yang paling penting mendapatkan rahmat Allah SWT.
Dengan rahmat Allah SWT apapun bisa dilakukan, seperti kisah Nabi Adam AS yang diceritakan oleh Gus Baha.
“Dulu pun Nabi Adam masuk surga tanpa modal, dia belum pernah beramal, tapi tiba-tiba hidup di surga,” ungkap Gus Baha.
Baca Juga: Ingat Allah Hanya saat Kepepet? Habib Novel Alaydrus: Ditegur Sama Allah, Ajarkan Ini di Diri
"Bagimana mungkin? Amal sholehku tidak cukup, Gus? Karena masuk surga tidak perlu punya banyak amal saleh, hanya butuh rahmat Allah" imbuhnya.
Itu terjadi karena semua berdasarkan kehendak Allah SWT.
"Allah tidak mungkin kalah jika berkehendak, pasti menang. Meski amalmu sedikit, tapi jika Allah menghendeaki masuk surga, maka pasti masuk surga." ucap Gus Baha.***
