Meski demikian, orang tersebut sering mengamalkan sebuah dzikir. Bahkan ketika dia mati dan masuk neraka, itu masih wiridan.
Semua malaikat tidak bisa mendengarkan orang tersebut berdzikir karena saking dalamnya neraka yang menjadi tempatnya.
Lalu Allah bertaka, ‘Wahai Jibril, suara ini saya tidak asing, kayaknya dari hamba yang fasik, yang saat di dunia kebaikannya hanya pernah berdzikir 1 kalimat itu.’
Kemudian Allah memerintahkan Jibril mencari orang tersebut di neraka yang sangat dalam.
Baca Juga: Ada Bahaya Besar di Balik Ikhlas, Hati-Hati Jangan Sampai Begini! Gus Baha: Membuat Kacau
“Jibril mencari orang itu tidak ketemu, saking dalamnya orang itu di neraka,” tutur Gus Baha.
Akhirnya Jibril diberitahu Allah bahwa orang itu ada di neraka paling jahanam dan dalam.
Setelah bertemu, Jibril disuruh bertanya kepada orang tersebut kenapa masih wiridan kalimat yang sama meskipun sudah di neraka.
Orang itu kemudian menjawab, “Adakah dzat yang memberi belas kasih selain Allah? Di mana pun itu dzat yang maha belas kasih hanya Allah saja.”
Baca Juga: Kyai Ini Disebut Punya 60.000 Murid Bisa Terbang, Gus Baha Menyampaikan Ceritanya