"Sering memungkiri jasanya suami, lalu Nabi mengatakan itu kepada para suami," katanya.
Contohnya ketika suami yang berbuat baik sekian lama dan kemudian mengecewakan istrinya sekali saja, maka semua kebaikan akan terhapus.
Artinya, mayoritas istri akan secara langsung tidak mengakui kebaikan suami yang telah sekian lama dilakukan karena satu kesalahan saja.
"Contohnya gini (kata Nabi), istri kamu perlakukan dengan baik satu tahun, lalu kecewa sekali, dia akan bilang 'orang kok nggak ada bagus-bagusnya sama sekali'," kata Gus Baha.***