Gus Baha Sebut Maksiat yang Tidak Diampuni Allah, Ternyata Banyak Terjadi di Mana-mana dan Ini Salah Satunya

- 28 September 2023, 12:00 WIB
Baru tahu ternyata begini bedanya Sholawat Nabi dari Allah, malaikat, dan manusia. Punya makna yang berbeda kata Gus Baha.
Baru tahu ternyata begini bedanya Sholawat Nabi dari Allah, malaikat, dan manusia. Punya makna yang berbeda kata Gus Baha. /Instagram @ngajigusbaha

KlikBondowoso-  Selama ini banyak orang mengetahui bahwa dosa terbesar di hadapan Allah SWT adalah melakukan perbuatan syirik atau menyekutukan-Nya.

Selain menjadi dosa terbesar, perbuatan syirik juga dosanya tidak akan diampuni oleh Allah.

Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Qur'an Surat An-Nisa' ayat 48 sebagai berikut:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا - ٤٨

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.

Namun maksud tidak diampuninya dosa syirik adalah jika sampai meninggal ia tidak bertaubat dari perbuatannya itu.

Seseorang yang meninggal dalam keadaan syirik dan belum bertaubat maka ia tidak diampuni oleh Allah dan akan mendapatkan azab dari-Nya.

Selain itu, ternyata ada perbuatan maksiat yang tidak diampuni Allah selain syirik. Bahkan perbuatan tersebut banyak terjadi di mana-mana dan di muka umum.

Hal tersebut sebagaimana disebutkan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x