KlikBondowoso- Bagi mereka penganut adat Jawa lazimnya menjadikan Primbon Jawa sebagai dasar perhitungan jodoh dan arah rezeki.
Untuk menghitung kecocokan jodoh maka ada perpaduan dari weton calon mempelai.
Begitu juga dengan penentuan arah rezeki, maka juga merujuk pada perhitungan Primbon Jawa.
Namun menurut Mbah Mat, spiritualis Jawa, ada cara mematahkan sakralnya Primbon Jawa.
Sehingga hal ini diyakini bisa membuat ramalan Primbon Jawa tidak berlaku bagi mereka.
"Ini rahasia yang mungkin tidak banyak diketahui orang," kata Mbah
Ia menyebut memang bagi masyarakat adat Jawa yang tidak sepenuhnya yakin dengan sakralnya Primbon Jawa, maka hidupnya dipenuhi kebimbangan.
"Contohnya saat seorang lelaki mencintai wanita, tapi dari sisi perhitungan weton diramalkan di simpul tidak baik. Seperti tibo pegat atau tibo padu, maka ngubuh bingung bisa dipakai," beber Mbah Mat.
Begitu juga dengan menentukan tanggal pernikahan yang diyakini tepat di Primbon Jawa.