Kemenaker Minta Perusahaan Wujudkan Dunia Kerja Inklusif

- 13 Agustus 2021, 15:12 WIB
Kemenaker Minta Perusahaan Wujudkan Dunia Kerja Inklusif
Kemenaker Minta Perusahaan Wujudkan Dunia Kerja Inklusif /N.A Pertiwi/ANTARA FOTO

KlikBondowoso.com - Para kaum disabilitas selama ini seakan menjadi orang terpinggirkan. Keterbatasan fisiknya yang tidak sempurna menjadikan mereka seakan mendapat diskriminasi dimasyarakat.

Padahal seharusnya masyarakat memberikan mereka ruang untuk berkarya. Selain agar mereka bisa menggali potensi diri juga agar tidak menjadi beban sendiri bagi masyarakat.

Pemikiran anti diskriminasi ini juga dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si mengimbau seluruh pelaku usaha untuk semakin terbuka dan memberikan akses kesempatan kerja bagi para penyandang disabilitas.

Hal ini terkait nilai-nilai HAM, bahwa penyandang disabilitas berhak berpartisipasi dan berperan serta dalam pembangunan untuk mencapai kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan ekonominya.

Baca Juga: Milky Way di Puncak Megasari Bondowoso, Ajarkan Pendaki Bahwa Masa Lalu Itu Indah

“Mempekerjakan penyandang disabilitas mampu memberikan benefit/nilai tambah terhadap reputasi, prestise, dan nama baik perusahaan, sebagai entitas yang berkomitmen dalam mewujudkan dunia kerja inklusif, dalam penghormatan asas kesetaraan,“ ujar Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dalam keterangan, Kamis 12 Aguatus 2021.

Dia mengatakan hal itu saat memberikan arahan secara virtual dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penyelenggaraan Unit Layanan Disablitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan Provinsi di Makassar, Sulawesi Selatan

Berdasarkan data Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) dan data Dinas Ketenagakerjaan Provinsi dan Kabupaten/Kota per-Januari 2020, tercatat 546 perusahaan mempekerjakan penyandang disabilitas, dengan jumlah tenaga kerja disabilitas sebanyak 4.508 orang dari total tenaga kerja yang bekerja sebesar 538.518 orang.

Dilihat dari rasio kebekerjaan penyandang disabilitas yang telah bekerja secara formal, Anwar Sanusi mengakui masih terhitung rendah.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x