Network
KlikBondowoso.com-Wajar jika rakyat Indonesia ingin memiliki pejabat publik yang baik dan penuh profesionalitas dalam menjalankan tugasnya.
Namun harapan tersebut ternyata tidak ditemukan dalam diri Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin.
Dalam hasil survei, tingkat kepuasan terhadap Ma'ruf Amin dinilai anjlok dibawah 50 persen.
Data tersebut direspon oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin tentang suara publik, termasuk netizen tentang orang nomer dua di Republik Indonesia tersebut.
Baca Juga: Jokowi Diminta Tegas Menghadapi Kisruh TWK KPK, Ini Pernyataan Kurnia Ramadhan
"Wajar jika masyarakat bertanya tentang kinerja pemimpinnya sendiri. Karena rakyat punya ukuran atau parameter sendiri dalam menilai kinerja wapresnya,"ucapnya yang dikutip KlikBondowoso.com dari PikiranRakyat.com.
Ujang Komarudin juga menjelaskan bahwa, jika hasil kepuasan Wakil Presiden Republik Indonesia baik maka rakyat akan memberi apresiasi. Namun jika sebaliknya maka akan memberi statemen secara jujur.
"Pertanyaan publik mesti dijawab dengan kinerja yang mengesankan. Bukan dengan pembelaan dengan cara mencari argumentasi pembenaran seolah-olah sudah bekerja, padahal kerjanya tidak kelihatan dan gak ada dampaknya bagi masyarakat,"tutur Ujang Komarudin.
Sedangkan data hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Indonesia dinilai turun drastis.
