Sri Mulyani Katakan Indonesia Bisa Hentikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara, Asalkan...

- 4 November 2021, 13:59 WIB
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Batubara
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Batubara /PIXABAY/pixel2013


KlikBondowoso.com - Perubahan iklim menjadi agenda baru para petinggi dunia. Salah satu yang sedang digalakkan terkait penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara.

Menanggapi hal tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia dapat menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara secara bertahap hingga 2040.

Hal ini bisa lebih mudah direalisasikan jika Indonesia mendapat sokongan keuangan yang cukup dari masyarakat internasional. Hal ini disampaikan pada saat Konferensi Perubahan Iklim PBB ke26 (COP26) di Glasgow, Skotlandia pada Rabu, 3 November 2021.

Sri Mulyani menuturkan bahwa ada rencana Indonesia untuk beralih ke energi yang lebih bersih, dengan penghapusan batu bara sebagai isu utama.

"Kalau kami mau majukan sampai 2040, kami perlu dana untuk menghentikan penggunaan batu bara lebih awal dan untuk membangun kapasitas baru energi terbarukan," kata Sri Mulyani, dikutip KlikBondowoso melalui Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Kamis, 4 November 2021.

Sri Mulyani menyatakan dirinya akan menghitung biaya yang diperlukan jika memang Pembangkit listrik tenaga batu bara harus dihentikan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Air Hujan Bisa Sembuhkan Penyakit Fisik dan Non Fisik

"Itulah yang saat ini menjadi isu utamanya dan saya sekarang sebagai menteri keuangan menghitung apa dampaknya bila menghentikan batu bara lebih awal. Berapa biayanya?" sambungnya.

Terkait kemampuan untuk memenuhi target COP26 tersebut, kata Sri Mulyani, tergantung pada bantuan keuangan yang didapatkan Indonesia dari lembaga multilateral, sektor swasta, dan negara-negara maju.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x