HOT TODAY! Anak Ferdy Sambo Dihujat dan IPW Sebut Konsorsium 303 Efek Persaingan Internal Polri

- 20 Agustus 2022, 18:18 WIB
HOT TODAY! Anak Ferdy Sambo Dihujat dan IPW Sebut Konsorsium 303 Efek Persaingan Internal Polri
HOT TODAY! Anak Ferdy Sambo Dihujat dan IPW Sebut Konsorsium 303 Efek Persaingan Internal Polri /Pixabay/Anemone

KlikBondowoso.com - Ada beberapa artikel di KlikBondowoso.com yang sehari ini terbanyak dibaca tentang kasus tewasnya Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Joshua.

Pertama, mengenai anak Irjen Ferdy Sambo yang dihujat habis-habisan karena kedua orang tuanya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.

Sementara yang kedua tentang IPW yang menyebut konsorsium 303 adalah efek persaingan di internal Polri sendiri.

Baca Juga: Jurus Sakti Putri Candrawathi, Meski Resmi Tersangka, Belum Ditahan Gegara Hal Ini

Baca Juga: TERBARU! Pasca Putri Candrawathi jadi Tersangka, Ferdy Sambo Akui 2 Hal pada Komnas HAM

Untuk diketahui, selain Irjen Ferdy Sambo, sang istri yakni Putri Candrawathi juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu membuat putri sulung Ferdy Sambo yang bernama Trisha Eungelica Ardyadana Sambo mengalami bullying di media sosial.

Dikutip dari Twitter @SahabatSaber, Trisha yang biasa aktif membagikan kabar dirinya tiba-tiba hilang bak ditelan bumi.

Baca Juga: Update Kasus Brigadir J:Bareskrim Polri Akhirnya Limpahkan Perkara ke Kejaksaan Agung? ada Apa?

Bahkan Trisha yang dulunya aktif menawarkan jasa kursus ini juga sudah tidak aktif sejak beberapa waktu terakhir.

Beragam respon ditujukan warganet kepada anak sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini.

Beberapa di antaranya mengungkap bahwa Trisha pantas menerima ujaran kebencian itu sebagai sanksi sosial atas kelakuan sang ayah.

Baca Juga: Dari Daerah Rela Datang Untuk Hilangkan Jejak Pembunuhan Brigadir Joshua oleh 'Bos Besar' Ferdy Sambo? Simak!

"Unpopular opinion mungkin tapi itu namanya sanksi sosial, makanya biar manusia itu berpikir kalau dia hidup tidak sendiri. Ada keluarga yg harus dijaga. Balikkan aja ke korban, kalau yg dibunuh 1 orang emang yg kena dampaknya cuma yg dibunuh?," kata @jejenuxxx.

Warganet lain pun memberikan tanggapan senada, menganggap Trisha sedikit banyak telah menggunakan privilege keluarganya yang terpandang.

"Bukankah dia ikut menikmati semua fasilitas dan privilege yg ada pada Bapaknya selama ini? Jgn² semua itu berasal dari hasil curian, judi, tambang, money loundry yg didengungkan banyak pihak selama ini," kata @DedyPitopxxx.

Baca Juga: Benarkah Irjen Ferdy Sambo 'Ditahan' di Hotel? Begini Kata Eks Pengacara Bharada E dan Pihak Hotel

Untuk artikel selengkapnya mengenai anak Irjen Ferdy Sambo yang dihujat di media sosial bisa KLIK DI SINI.

Artikel terpopuler kedua yaitu tentang isu heboh konsorsium 303 yang diduga menyeret beberapa oknum Polri, termasuk Irjen Ferdy Sambo.

Dalam chart tersebut, Ferdy Sambo menjadi sorotan sebab disebut sebagai Kaisar Sambo.

Baca Juga: Polres Bondowoso Cokok Warga Jember yang Timbun Solar, Kasus Selolembu Belum Terang

Bukan Tanpa alasan, sebab dalam chart tersebut Ferdy Sambo memang berada di posisi teratas, yakni sebagai pimpinan Konsorsium 303.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso pun mengungkapkan hasil analisisnya.

Dia menuturkan bahwa chart kekaisaran Ferdy Sambo tersebut mirip dengan flow chart yang biasa dibuat penyidik Polri untuk melakukan gelar perkara.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Ada di Lokasi Pembunuhan Brigadir Joshua, Ternyata Ini Peran Putri Candrawathi

"Datanya cukup lengkap, apalagi dikaitkan dengan kemampuan menarik akses informasi, komunikasi dalam fitur Telegram," ucap Sugeng Teguh Santoso.

"Artinya ini kan pihak yang mempunyai keahlian dan juga akses untuk menarik data untuk kepentingan, biasanya penyelidikan," sambungnya.

Sugeng Teguh Santoso melihat adanya 'serangan' yang diarahkan untuk Ferdy Sambo dengan menyebarkan chart kekaisaran tersebut.

Baca Juga: KPK Tangkap Rektor Perguruan Tinggi di Lampung, Ini Keterangan Jubir Ali Fikri

"Ini saya menduga nih ada persaingan internal juga. Saya punya dugaan begitu," ucap Sugeng Teguh Santoso.

Sementara terkait tujuan 'orang dalam' Polri menyebarkan struktur tersebut, dia menuturkan bahwa hal itu bisa jadi berkaitan dengan strata di Kepolisian.

"Ya mereka entah dari kelompok yang mana atau siapa, kita tidak tahu ya, ini mendiskreditkan orang-orang ini ya mumpung mereka ini, karena beberapa nama tersebut terkait di dalam satgasus yang sudah dibubarkan," tegasnya.

Baca Juga: Isu Konsorsium 303 Ferdy Sambo Heboh, Polres Bondowoso Ciduk Pelaku Perjudian Online, Ini Identitasnya

Mengenai artikel lengkap tentang dugaan konsorsium 303 berkaitan dengan persaingan internal Polri bisa KLIK DI SINI.***

Editor: Deni Ahmad Wijaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah