Ketua DPRD Bondowoso Jelaskan Manfaat Kabupaten Bondowoso Meraih UHC, Berobat Lebih Mudah

- 11 Oktober 2022, 13:02 WIB
Awak media saat wawancara Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, I Made Puja Yasa (batik) dan Ketua DPRD H Ahmad Dhafir (baju hitam) di pendapa bupati.
Awak media saat wawancara Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, I Made Puja Yasa (batik) dan Ketua DPRD H Ahmad Dhafir (baju hitam) di pendapa bupati. /Sholikhul Huda/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Kabupaten Bondowoso melakukan launching Universal Health Coverage (UHC) program Jaminan Kesehatan nasional.

Hal ini setelah 763.819 jiwa atau 95.18 persen masyarakatnya terdaftar sebagai peserta JKN. Total penduduk Kabupaten Bondowoso sebanyak 802.535 jiwa.

Terkait capaian UHC ini, Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir yang turut hadir memberi penjelasan lugas dan tegas.

Dijelaskan, proses UHC ini berawal dari kolaborasi Eksekutif dan Legislatif untuk kepentingan masyarakat.

"Setiap rupiah yang dibelanjakan oleh eksekutif untuk kepentingan masyarakat, harus dibahas dan disetujui DPRD," terang H. Ahmad Dhafir.

"Alhamdulillah DPRD dari awal sudah menyampaikan, sudah menyetujui tambahan alokasi anggaran untuk UHC," jelasnya.

Perlu diketahui, UHC ini membutuhkan alokasi anggaran APBD. Dan disetujui pada pengajuan APBD Perubahan pada tahun 2022.

"Kita tahu di masyarakat, tidak sedikit disaat sakit, punya KIS (namun) terblokir, sehingga tidak aktif. Dengan UHC ini secara otomatis KIS itu aktif," tegasnya.

Berikutnya, manfaat UHC ini kata H. Ahmad Dhafir, ketika masyarakat tidak punya KIS, namun masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), maka otomatis mereka mendapatkan layanan lesehatan secara gratis.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x