Loopy Screen Printing Bondowoso, Lahir Dari Kegundahan Tuangkan Kreasi Desain Digital

- 31 Mei 2023, 08:48 WIB
Arik Aryanto dengan desain Kaos bikinannya.
Arik Aryanto dengan desain Kaos bikinannya. /Sholikhul Huda/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Berbasis belajar aoutodidak, Arik Aryanto mahir membuat desain digital di komputer. Jasa membuat desain itu, sudah dikuasai pada tahun 2018.

Namun saat itu, pemuda kelahiran Tamansari, Bondowoso ini merasa kesulitan menjual jasa desain grafis. Dari sebuah kegundahan, akhirnya lahir pemikiran untuk menuangkan menjadi sebuah desain kaos. 

"Dulu kesulitan jual jasa desain. Jadi mikir lagi, bagaimana desain bisa laku. Sebab masyarakat sukanya fisik. Jadi saya harus mewujudkan dalam bentuk fisik," terang Arik Aryanto, kepada KlikBondowoso.

Dari pemikiran itu, suami dari Anisah Lutfiatin ini akhirnya nekad untuk membuat terobosan. Ia menjual sepeda gunung untuk membeli komputer dan peralatan sablon.

Berikutnya lahirnya LOOPY SCREEN PRINTING. Saat itu ia memulai usaha pembuatan kaos sablon. Sebagai orang baru, tentunya butuh inovasi untuk mengembangkan usaha. Karena memiliki kemampuan lebih di bidang desain grafis, Arik membuat pemasaran digital yang menarik.

Disebarlah ke berbagai media sosial. Tak lupa juga di berbagai grup Whatsapp yang ia ikuti. Dari awal mengandalkan relasi, lama-lama produknya semakin dikenal.

Kini pria kelahiran 2 Februari 1990 ini sudah memiliki rumah dan percetakan sendiri di Jalan Letnan Rantam, Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, Jawa Timur.

PENGALAMAN SAAT PANDEMI BANYAK ORDER CANCEL

Ternyata bisnis yang tergolong kategori UMKM milik Arik Aryanto ini, sempat juga terkena imbas Covid-19. Ia bercerita, saat Pandemi Covid-19 banyak tempat wisata yang ditutup.

Padahal, sebelumnya ia mendapat orderan untuk pembuatan kaos acara gathering bank dan beberapa kantor pemerintahan.

"Karena tempat wisata ditutup, orderan di cancel," terangnya.

Ternyata pasca Pandemi Covid-19 berlalu, begitu tempat wisata dibuka, mereka yang sudah pesan dan sudah terlanjur jadi desainnya, kembali lagi.

Dan saat ini, semakin banyak pesanan datang kepadanya. 

MARKETING DIGITAL MENJADI PENTING GAET HATI PELANGGAN

Salah satu yang terus dilakukan oleh Arik Aryanto adalah membuat desain pemasaran digital. Sebab itu, ia terus membuat inovasi desain untuk memasarkan produknya.

Sebagai penguat, berbagai desain yang telah dibuatnya, menjadi contoh di flayer pemasarannya. Mulai seragam sekolah, topi, jersey, jaket dan berbagai produk lainnya dipajang di sebuah desain.

"Saya mendesain sendiri. Selain saya sebar, bisa juga dilihat di instagram loopy_bndws," jelas alumni SMAN 2 Bondowoso tersebut.

Dari instagram dan juga marketplace seperti shopee, produk milik Arik Aryanto semakin dikenal luas. Impact dari marketing digitalnya ini, semakin banyak pemesan yang mengetahui produknya dari dunia maya.

MENGENAL PENGUATAN MODAL KREDIT USAHA RAKYAT

Dalam hal permodalan, Arik Aryanto selama ini bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ia menilai KUR menjadi salah satu jalan yang sangat meringankan sebuah usaha.

"Saya lama mengajukan, dan pada tahun 2022 saya bisa mengakses KUR BRI," terang Arik Aryanto.

Arik mengambil KUR sebesar Rp 25 Juta. Hal itu membuatnya semakin mudah mengembangkan usaha. Sebab bisa lebih leluasa belanja bahan-bahan yang dibikin kaos. 

Untuk belanja berbagai bahan, selama ini Arik mengambil dari luar kota. Salah satunya dengan memesan bahan di marketplace.   

Terpisah, Pembina UMKM BRI Bondowoso Ribut Catur Hendiawan mengatakan, realisasi KUR di BRI Bondowoso selama ini sudah sangat massif. 

Hal itu tidak lain untuk mendukung percepatan kemajuan UMKM yang ada di Kabupaten Bondowoso. Sebab ketika UMKM bisa mengakses KUR, maka ia sangat terbantu dengan bunga yang cukup rendah. 

"Fasilitas KUR bunganya 6 % per tahun. Sehingga akan sangat membantu sebuah usaha untuk kelancaran produksi," paparnya.***




Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x