Peneliti lainnya dari George Institute for Global Health, Dr Kathy Trieu, mengatakan bahwa asupan lemak dan hubungannya dengan kesehatan jantung lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya.
“Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa jenis lemak makanan, atau sumber lemak makanan, sebenarnya lebih penting daripada jumlah lemaknya,” kata dia.
Menurut dia, ketika konsumen hendak membeli susu kurang penting memilih opsi rendah. Ia lebih menyarankan agar konsumen menghindari produk dengan tambahan gula atau natrium.
Salah satu batasan penelitian ini adalah biomarker darah peserta hanya diukur sekali pada awal penelitian, mencerminkan asupan lemak makanan mereka pada titik waktu tertentu. Peneliti juga menyebut perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami manfaat keseluruhan dari lemak susu.***