Inggris Lakukan Efisiensi Penggunaan Vaksin Cacar Monyet dengan Dosis Fraksional

26 Agustus 2022, 21:41 WIB
Ilustrasi vaksin cacar monyet. /Dado Ruvic/Reuters


KlikBondowoso.com - Vaksin Cacar monyet yang masih terbatas membuat banyak negara harus memutar otak untuk melakukan langkah yang efisien dan efektifitas.

Langkah Efisiensi tersebut dilakukan oleh Inggris , Amerika Serikat dan Eropa. Inggris salah satunya menggunakan pasokan Vaksin yang terbatas dengan langkah efisiensi.

Seorang pejabat kesehatan Inggris mengakui jika melakukan langkah efiensi untuk menyiasati penggunaan vaksin cacar Monyet pada hari Senin, 22 Agustus 2022.

Cara pepemrintah Inggris menyiasati efisiensi penggunaan Vaksin Cacar Monyet dengan cara dosis fraksional yakni memberikan dosis suntikan yang lebih kecil.

Tiga situs layanan kesehatan nasional Inggris akan memulai uji coba yang disebut pendekatan dosis fraksional. Dosis fraksional merupakan penggunaan satu botol vaksin yang dosisnya digunakan terpisah alih-alih tunggal.

Baca Juga: Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Sebagai Tersangka, Begini Penampilannya

Selanjutnya, dosis vaksin cacar monyet akan disuntikkan dengan jumlah yang lebih kecil di antara lapisan kulit atau disebut injeksi intradermal.

Vaksin Bavarian Nordic (BAVA.CO) yang disebut Jynneos, Imvanex, dan Imvamune, dirancang untuk disuntikkan ke dalam lapisan lemak di bawah kulit yang dikenal sebagai injeksi subkutan.

Pendekatan yang dilakukan oleh Inggris ini telah didukung oleh penelitian yang melibatkan sekitar 500 orang dewasa.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Reuters, penelitian tersebut membandingkan kinerja vaksin yang diberikan baik secara intradermal atau subkutan dengan memberikan dua dosis yang diberikan sekitar satu bulan terpisah.

Penelitian tersebut menemukan bahwa penerima suntikan intradermal seperlima dari dosis subkutan menghasilkan antibodi yang sama dengan penerima dosis subkutan asli.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Sudah Terdeteksi Masuk Indonesia, Begini Ciri dan Gejalanya

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan bahwa kelayakan pendekatan ini akan dievaluasi di tiga klinik percontohan.

Pertama di Chelsea and Westminster NHS Trust, kedua dia Central and North West London NHS Foundation Trust, dan ketiga di Locala Health and Wellbeing di Greater Manchester.

Sudah lebih dari 40.000 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di dunia, termasuk beberapa kematian di lebih dari 80 negara.

Virus cacar monyet hingga saat ini tidak endemik dan dilaporkan sejak awal Mei.

Di Inggris, hingga 15 Agustus sudah ada hampir 3.100 kasus yang dikonfirmasi positif cacar monyet.

“Saat ini Inggris telah memesan 150.000 dosis vaksin,” kata juru bicara badan keamanan kesehatan Inggris.

Baca Juga: Warga Pekan Baru di Tangkap Polisi Usai Buat Konten Soal Ferdy Sambo dan Judi Online

Ia menambahkan bahwa sekitar 50.000 dosis telah tiba, sedangkan sisanya diharapkan dapat tiba bulan depan.

“Karena stok vaksin terbatas, tawaran vaksinasi pasca terjangkit yang sekarang disediakan adalah untuk orang yang dekat dengan pengidap yang berisiko tinggi terkena penyakit parah.”

Diketahui sebelum Inggris, dalam beberapa pekan terakhir AS dan UE telah mendukung pendekatan dosis fraksional untuk memperluas pasokan vaksin yang langka.***(Inung R Sulistyo/Beritasoloraya)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berita Solo Raya

Tags

Terkini

Terpopuler