Rusia Balas Dendam, Umumkan Akan Usir Diplomat AS dari Negaranya

- 24 Maret 2022, 13:47 WIB
Putin Lancarkan Aksi Balas Dendam Perlakuan AS Usir Perwakilan PBB Rusia
Putin Lancarkan Aksi Balas Dendam Perlakuan AS Usir Perwakilan PBB Rusia /SPUTNIK/via REUTERS

 

KlikBondowoso.com – Rabu, 23 Maret kemarin Rusia memproklamirkan pada Amerika Serikat bahwa Moskow akan mengusir sejumlah diplomat AS dari wilayahnya.

Berdasarkan laporan Interfax yang merupakan kantor berita non pemerintah Rusia berbasis di Moskow, hal ini dilakukan sebagai upaya pembalasan atas pengusiran yang dilakukan Amerika terhadap staf utusan (diplomat) Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

Dilansir dari kantor berita antara, Interfax mengutip pernyataan kementerian luar negeri Rusia kepada Amerika Serikat bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan untuk bermusuhan dengan Moskow akan mendapat balasan.

Baca Juga: Persib Bandung Lawan Persik Kediri di Sisa Laga Pamungkas, Robert Siapkan Langkah Untuk Jalur Kemenangan

Pemerintah Amerika Serikat pada 28 Februari lalu mengungkapkan telah mengusir 12 diplomat Rusia untuk PBB atas dasar kekhawatiran keamanan nasional. Mereka dituduh telah melakukan kegiatan spionase atau mematai-matai Amerika.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengecam keras tindakan AS tersebut.

Langkah AS itu merupakan seruan aksi untuk bermusuhan dan telah melanggar komitmen Washington sebagai tuan rumah PBB.

Interfax juga melaporkan kementerian Rusia telah memberikan daftar nama orang-orang yang harus pergi dari Moskow kepada seorang diplomat senior AS untuk membalas pengusiran diplomat Rusia yang telah dilakukan mereka.

Baca Juga: Pudding Caramel Cocok Menjadi Menu Buka Puasa

Interfax tidak menjelaskan berapa banyak diplomat AS yang diusir maupun kapan tepatnya mereka harus meninggalkan Rusia.

"Pihak Amerika diberi tahu sangat tegas bahwa tindakan bermusuhan dari AS terhadap Rusia akan segera dibalas," kata kantor berita tersebut

Pengusiran terhadap AS dilakukan ketika ia dan para sekutunya meninjau agar Rusia dijatuhi lebih banyak lagi sanksi terkait invasinya ke Rusia.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x