Network
KlikBondowoso.Com - Tulisan KKN di Desa Penari kini menjadi sebuah film yang tayang di bioskop. Dan saat ini viral.
Film KKN di Desa Penari bercerita tentang kisah sekumpulan mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Penari.
Akhirnya ada yang tewas karena melanggar peraturan di Desa Penari yang konon katanya ada di Banyuwangi, Jawa Timur.
Setelah kisah KKN di Desa Penari, ada lagi kisah horor yang saat ini juga mulai merangkak menjadi viral.
Kisah horor ini juga ditulis oleh akun Twitter @SimpleMan. Yakni kisah Sewu Dino.
Baca Juga: Bagi yang Belum Lihat Bioskop, Ini Sinopsis Film KKN di Desa Penari dari MD Pictures
Cerita horor tersebut juga ditulis oleh SimpleMan, akun yang menuliskan thread tentang kisah KKN di Desa Penari.
Pembaca akan disuguhkan kisah menyeramkan seperti KKN di Desa Penari, namun tokoh utamanya adalah Sri, Dini, Erna, dan Dela, serta Mbah Tamin.
Inti cerita dari Sewu Dino sendiri menjelaskan perjalanan sosok Sri yang merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) untuk orang kaya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Live Streaming Semi Final Sepakbola Putra di Sea Games 2021
Namun, pekerjaan itu tak seperti yang ia bayangkan sebelumnya. Dalam kisah Sewu Dino ini, digambarkan pula praktik santet paling mengerikan.
"Malam ini, gw akan menyajikan sebuah peristiwa kelam, atau bisa dibilang pengalaman mengerikan dari seseorang yang berhasil gw ulik, sebegitu kelamnya cerita ini, sampai gw janji gak akan membocorkan lokasi dan semua yang berhubungan dengan cerita ini.”
Untuk mengetahui cerita lengkap Sewu Dino, klik link tautan berikut ini
Baca Juga: Keutamaan Sholat Subuh yang Perlu Dilaksanakan Oleh Umat Islam, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber
Link baca Sewu Dino part 1:
https://twitter.com/SimpleM81378523/status/1158380946728427520
Link baca Sewu Dino part 2 :
https://twitter.com/SimpleM81378523/status/1160132580001189888.*
Kabarnya, thread kisah horor ini juga akan diangkat ke layar lebar dengan MD Pictures selaku PH-nya.
Demikianlah ulasan mengenai 2 link baca cerita horor Sewu Dino yang disebut lebih menyeramkan dari KKN di Desa Penari.***
