KlikBondowoso.com - Siapa yang tak kenal ustad Adi Hidayat. Dai dengan kemampuan menghafalnya yang luar biasa, sampai halaman dan posisi ayat alquran, kitab-kitab, hadist beliau hafal dengan begitu jelasnya.
Dikutip KlikBondowoso.com dari chanel Youtube Afterlife Fighters yang diunggah 13 Oktober 2019, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, "Jangan percaya jika anak Bapak/Ibu dikatakan bodoh, karena sudah dilakukan penelitian di Amerika, di Universitas California yang menyatakan bahwa 90 persen manusia adalah cerdas."
"5 persen di antaranya adalah jenius dan 5 persennya adalah telat. Telat bukan karena bodoh tapi karena pengaruh lingkungan dan belum memaksimalkan potensi dalam diri," imbuhnya.
Baca Juga: Warga Jepang Lakukan Aksi Protes Olimpiade Tokyo 2020 yang Khawatir Jepang Darurat Covid-19
Jadi, seharusnya orang tua tidak harus menyesal atau berkecil hati karena anaknya bodoh, karena setiap anak itu terlahir dengan kemampuan dan bakat masing-masing. Misalnya saja Einstein.
Dahulu ia disebut oleh guru sekolahnya dengan kalimat yang sangat kasar, sehingga Einstein keluar dari sekolah. Kemudian, ia meneliti mengenai kecepatan cahaya, nah dari situ ia dikatakan sebagai seorang yang jenius.
"Tidak ada murid yang bodoh, adanya guru yang kurang kreatif mengajar," imbuhnya.
"Ingat pintar itu adalah anugerah dan bodoh itu pilihan. Maka dari itu, kita harus memaksimalkan pengetahuan. Karena manusia adalah makhluk cerdas dan kewajiban kita adalah menjaganya sampai kita pulang," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Penggemar BTS Bisa Ikutan Permission to Dance Challenge, Video Shorts 15 Detik
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, "Allah mengajarkan cara-cara untuk mengeksplor pengetahuan, sehingga kita dapat mengoptimalkan kemampuan diri kita. QS Al 'Alaq ayat 1, Iqra' artinya baca atau belajar menuntut ilmu."
"Nabi mengatakan Tholabul Ilmi (mencari ilmu). Jadi, kalau anak Bapak/Ibu sekolah, jangan cukupkan dia ditempatkan duduk di dalam kelas saja, tetapi cek kembali paham tidak apa yang dipelajari," imbuhnya.
Maka wajib bagi kita harus memahami setiap apa yang diajarkan dan selalu bertanya apabila tidak mengerti maksud dari pelajaran tersebut.
Baca Juga: Alasan Morning Sex Lebih Baik Daripada Night Sex
"Apa yang kita pelajari jangan cukupkan sampai dengan tahu, kita harus paham. Apalagi ilmu agama," lanjutnya menjelaskan.***